Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Sepakati US$2 Miliar Kerjasama Dengan Pakistan

Perusahaan dari Xinjiang, sebuah wilayah yang rentan kekerasan di China menandatangani kesepakatan senilai US$2 miliar dengan Pakistan minggu ini dalam kunjungan pejabat teras Xianjiang ke Pakistan.
ilustrasi ekonomi China/reuters
ilustrasi ekonomi China/reuters

BEIJING— Sejumlah perusahaan yang berasal dari Xinjiang, sebuah wilayah yang rentan kekerasan di China, menandatangani kesepakatan senilai US$2 miliar dengan Pakistan minggu ini, di sela kunjungan pejabat teras Xianjiang ke Pakistan.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/4/2016), pada tahun lalu Pakistan menyepakati proyek energi dan infrastruktur senilai US$46 miliar dengan China untuk mendirikan Koridor Ekonomi China-Pakistan demi meningkatkan sektor infrastruktur dan energi Pakistan yang sedang terpuruk.

Sebagai gantinya, China akan mendapatkan wilayah perdagangan bebas di pelabuhan Gadar Pakistan dan akses ke Laut Arab.  Jalan baru yang disediakan Pakistan akan membuka kesempatan bagi produk-produk China untuk bisa memasuki Eropa dan Timur Tengah melalui daratan Xianjiang yang berbatasan dengan Pakistan.

Dalam kunjungan selama empat hari ke Pakistan, Ketua Partai Komunis Xianjiang Zhang Chunxian bertemu Perdana Menteri Muhammad Nawaz Sharif dan mengunjungi Islamabad, Karachi dan Gwadar.

Perjanjian senilai US$2 miliar tersebut meliputi infrastruktur, tenaga surya, dan logistik serta proyek lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper