Bisnis.com, JAKARTA--Mayoritas fraksi di Komisi III DPR memilih untuk menjadwalkan kembali rapat kerja dengan Kapolri. Tawaran untuk melanjutkan rapat dengan Wakapolri Komjen Pol Oegroseno ditolak karena sejumlah isu penting yang akan dibicarakan perlu dihadiri langsung oleh Kapolri.
"Jadi suara demokrasi yang sudah kita dengar dari pendapat juru bicara fraksi menunjukkan rapat kerja dengan Kapolri minta ditunda," kata Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika saat memimpin jalannya raker di Gedung DPRI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/13) seperti ditulis situs resmi DPR.
Dia menjelaskan sebenarnya beberapa menit sebelum rapat dimulai sudah ada kabar, Kapolri sedang dalam perjalanan menuju DPR. Akan tetapi arah kendaraan dibelokkan menuju Istana Negara karena ada panggilan untuk mengikuti rapat dengan Presiden.
"Kapolri sudah meminta izin dan menawarkan raker tetap dilanjutkan bersama Wakapolri dan pejabat lain dari Mabes Polri yang sudah hadir di ruang rapat Komisi III. Namun hanya FP Demokrat yang menerima yang lain menolak," jelasnya.
Pimpinan sidang akhirnya mengetok palu rapat ditunda. Pasek juga menerima aspirasi anggota Komisi III Trimedya Panjaitan yang meminta dalam raker yang akan datang Kapolri hadir lengkap dengan seluruh jajarannya.
"Kita perlu tekankan Kapolri perlu hadir, kemudian Kabareskrim. Saya cermati kok Pak Tarman sekarang suka ngumpet, sudah dua kali absen di Komisi III. Menjelang pemilu banyak hal yang ingin kita tanyakan," paparnya.