Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI AL QURAN : Dua Terdakwa Dituntut 9-12 Tahun

BISNIS.COM, JAKARTA --  Dua terdakwa kasus korupsi pengadaan laboratorium komputer dan pengadaan Al Quran tahun anggaran 2011-2012 Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetia Zulkarnaen Putra dituntut masing-masing 12 dan 9 tahun. "Meminta majelis

BISNIS.COM, JAKARTA --  Dua terdakwa kasus korupsi pengadaan laboratorium komputer dan pengadaan Al Quran tahun anggaran 2011-2012 Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetia Zulkarnaen Putra dituntut masing-masing 12 dan 9 tahun.

"Meminta majelis hakim menyatakan terdakwa 1 Zulkarnaen Djabbar dan terdakwa 2 Dendy Prasetia zulkarnaen Putra dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi Kemas Abdul Roni di pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/5/2013)

JPU juga meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana kepada terdakwa 1 yaitu 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 5 bulan kurungan dan terdakwa 2 yaitu 9 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider 4 bulan kurungan.

Zulkarnaen Djabar adalah anggota non-aktif Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi Partai Golkar.

Tuntutan tersebut berdasarkan dakwaan primer pasal 12 huruf b juncto pasal 18 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto pasal 65 KUHP.

"Hal yang memberatkan terdakwa 1 adalah sebagai wakil rakyat seharusnya tidak memanfaatkan jabatannya untuk melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme, sedangkan terdakwa 2 seharusnya tidak memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki terdakwa 1, kedua terdakwa juga memberikan keterangan berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya," tambah KMS Roni.

Sedangkan hal yang meringankan adalah keduanya belum pernah dihukum dan masih memiliki tanggungan keluarga. (Antara/dot)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper