BISNIS.COM, JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan pada Sabtu pagi (9/3) tiba kembali di Tanah Air, mengakhiri kunjungan kerja ke Jerman dan Hongaria selama enam hari.
Presiden tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.00 WIB, setelah melakukan penerbangan sekitar 17 jam dari Bandara Liszt Ferenc, Hongaria.
Setiba di bandara, Presiden beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono disambut oleh Wakil Presiden Boediono beserta istri Herawati Boediono dan jajaran menteri lainnya, diantaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Selain itu juga Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo serta Gubernur DKI Jakarta Jokowi.
Presiden kemudian langsung menggelar rapat di ruang VIP Bandara untuk mendengarkan laporan kondisi terkini dari para pembantunya.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Presiden melakukan serangkaian pembicaraan dengan para para pemimpin negara dan mendorong peningkatan kerja sama kedua negara.
Di Jerman, Presiden melakukan kunjungan kerja selama tiga hari, 4-6 Maret, dan bertemu dengan Presiden Jerman Joachim Gauck dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Sementara selama dua hari kunjungan kerja di Hongaria, Kepala Negara menjajaki sejumlah peluang kerja sama antara kedua negara.Selama di Budapest, Presiden melakukan pertemuan dengan Presiden Hongaria Janos Ader dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.(antara)
Presiden SBY Tiba Di Tanah Air
BISNIS.COM, JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan pada Sabtu pagi (9/3) tiba kembali di Tanah Air, mengakhiri kunjungan kerja ke Jerman dan Hongaria selama enam hari.Presiden tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.00
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
18 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
20 jam yang lalu