Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Parlemen Hongaria mengatakan negaranya belum tentu menyetujui Swedia untuk bergabung dengan NATO.
Dilansir dari Reuters, persetujuan Hongaria, yang sudah bergabung NATO sejak tahun 1999, tidak mendapat pengesahan dari parlemen sejak Juli 2022 di tengah kekhawatiran atas kritik politisi Swedia terhadap kemunduran demokrasi Hongaria.
“Kami belum tentu harus menyetujui tawaran ini,” kata Ketua Parlemen Laszlo Kover, anggota parlemen senior dari Partai Fidesz yang berkuasa kepada HirTV mengacu pada Swedia.
Komentarnya menyusul surat yang ditulis menteri luar negeri Hongaria kepada menteri luar negeri Swedia pekan lalu ketika kembali mengemukakan kekhawatiran atas apa yang disebutnya tuduhan bias dan tidak adil yang dilakukan oleh beberapa politisi Swedia terhadap pemerintah Hongaria.
Swedia mengajukan permohonan keanggotaan NATO sejak tahun lalu sebagai tanggapan terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan sebagian besar anggota aliansi dengan cepat meratifikasi permohonan tersebut.
Namun, Turki dan Hongaria belum meratifikasi tawaran Swedia dan kedua negara mengatakan mereka berkoordinasi erat mengenai sikap mereka mengenai masalah ini.
Baca Juga
Parlemen Hongaria akan bersidang kembali akhir bulan ini, tetapi belum jelas apakah perdebatan dan pemungutan suara mengenai ratifikasi Swedia akan dimasukkan dalam agenda. (Nizar Fachri Rabbani)