Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, (11/8/2025).
Orang nomor satu asal Peru itu akan memulai rangkaian kunjungan kenegaraan sebagai bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru.
Sebelumnya, pesawat yang membawa Presiden Boluarte mendarat di Terminal VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 16.00 WIB. Kedatangannya disambut secara resmi dan penuh kehormatan oleh jajaran pejabat tinggi Indonesia dan Peru, termasuk Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, Gubernur Banten Andra Soni, Menteri Luar Negeri Peru Elmer Schialer Salcedo, Duta Besar Indonesia untuk Peru Ricky Suhendar, dan Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Raúl Tsuboyama Galván.
Momen kedatangan Presiden Boluarte diiringi dengan dentuman meriam dan barisan pasukan kehormatan. Setibanya di terminal, Presiden Boluarte memberikan penghormatan kepada bendera nasional Peru dan Indonesia sebelum melangkah melewati jajaran pasukan kehormatan yang berdiri tegak.
Sebagai bagian dari sambutan budaya, rombongan disuguhi penampilan Tari Walijamaliha – sebuah tarian tradisional khas Banten – yang disiapkan untuk memperkenalkan kekayaan seni budaya Indonesia serta menambah suasana kehangatan dalam penyambutan.
Kedatangan Presiden Dina Boluarte ini merupakan kunjungan balasan atas lawatan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Peru pada 14 November 2024 lalu dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Lima. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo sempat menyampaikan undangan resmi kepada Presiden Boluarte untuk berkunjung ke Indonesia.
Kunjungan kenegaraan ini juga bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Peru yang telah terjalin sejak 12 Agustus 1975. Hubungan kedua negara semakin menunjukkan penguatan kerja sama, baik di bidang perdagangan, budaya, maupun politik luar negeri.