Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPIH Mitigasi Jemaah Haji yang Terpisah Rombongan

PPIH telah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat menginap jemaah yang terpisah rombongan sembari menunggu jadwal keberangkatan mereka ke Makkah.
Jemaah calon haji Indonesia mengantre pemeriksaan barang di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Selasa (13/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.
Jemaah calon haji Indonesia mengantre pemeriksaan barang di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Selasa (13/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.

Bisnis.com, MADINAH — Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah terus berupaya mengoptimalkan penanganan jemaah haji yang terpisah dari rombongan agar bisa segera diberangkatkan menuju Makkah. Daker Madinah 

Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki mengatakan pihaknya telah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat menginap jemaah sembari menunggu jadwal keberangkatan mereka ke Makkah.

"PPIH concern dalam memfasilitasi jemaah yang terpisah rombongan. Kita siapkan hotel khusus sebagai tempat menginap mereka selama menunggu jadwal keberangkatan menuju Makkah," kata Lutfi Makki di Madinah, Jumat (16/5/2025). 

Operasional haji di Daker Madinah sudah memasuki hari ke-15 sejak kedatangan jemaah Indonesia pada 2 Mei 2025. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat ada 247 kelompok terbang (kloter) dengan 97.153 jemaah yang sudah tiba di Madinah. 

Dari jumlah itu, sebanyak 99 kloter dengan 38.932 jemaah sudah diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah sejak 8 Mei 2025.

"Sembilan hari pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah, memang ada beberap jemaah yang terpisah rombongan. Ada beberapa faktor penyebab, selain beda syarikah juga ada jemaah yang tertunda keberangkatan karena paspornya belum ditemukan oleh pihak syarikah," kata Makki. 

Syarikah diketahui merupakan perusahaan swasta yang ditunjuk untuk menyelenggarakan pelayanan kepada jemaah calon haji Indonesia. Dari sistem pelayanan berbasis kelompok terbang (kloter), tahun ini pengaturan jemaah calon haji Indonesia menjadi berbasis syarikah. 

Hal itu memungkinkan jemaah terpisah hotel dari anggota keluarga atau pendamping hajinya yang notabene berada di kloter yang sama.  

Adapun, selama di Arab Saudi, paspor jemaah haji Indonesia disimpan oleh pihak syarikah untuk keperluan pemenuhan layanan.

"Untuk yang beda syarikah, secara bertahap sudah kami berangkatkan sesuai dengan syarikahnya menuju Makkah. Untuk jemaah yang belum ketemu paspornya, kami akan ajukan Surat Perjalanan Laksana Paspor atau SPLP ke Konjen RI di Jeddah agar jemaah yang bersangkutan juga bisa segera diberangkatkan ke Makkah," katanya.

Daerah Kerja Madinah memasuki fase akhir kedatangan jemaah haji gelombang pertama. Hari ini dijadwalkan ada 16 kloter yang akan tiba di Madinah. Selanjutnya, Daker Madinah akan fokus pada pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah hingga 24 atau 25 Mei 2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper