Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Suci Segera Masuk Gelombang II

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan dimulai pada esok, Sabtu 17 Mei 2025.
Petugas menyambut kedatangan rombongan pertama jemaah haji khusus asal Indonesia di Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Selasa (13/5/2025)./Bisnis-Reni Lestari.
Petugas menyambut kedatangan rombongan pertama jemaah haji khusus asal Indonesia di Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Selasa (13/5/2025)./Bisnis-Reni Lestari.

Bisnis.com, MADINAH — Pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia gelombang pertama akan segera berakhir setelah dimulai sejak 2 Mei 2025. Selanjutnya, pemberangkatan gelombang kedua akan dimulai pada esok, Sabtu 17 Mei 2025. 

Jika pada gelombang pertama jemaah haji mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, maka pada gelombang kedua esok, kedatangan akan dipindah ke Bandara King Abdulaziz, Jeddah. 

Pemberangkatan gelombang II jemaah calon haji Indonesia akan berlangsung hingga 31 Mei 2025. Bersamaan dengan itu, jemaah calon haji yang sudah mendarat di Madinah akan terus digerakkan ke Makkah, hingga batas akhir pada 25 Mei 2025.

Selanjutnya, pemberangkatan jemaah calon haji dari Makkah ke Arafah akan berlangsung padaa 4 Juni 2025, untuk kemudian wukuf di Arafah pada 5 Juni 2025. Hari Raya Idul Adha 1446 H, dengan demikian, akan jatuh keesokan harinya pada 6 Juni 2025. 

Sementara itu, berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, hingga Jumat (16/5/2025), pukul 10.30 Waktu Arab Saudi (WAS), sudah sebanyak 99.742 jemaah calon haji tiba di Tanah Suci yang terbagi ke dalam 256 kelompok terbang (kloter).

Jumlah tersebut mencakup 49,06% dari total rencana kedatangan jemaah calon haji reguler sebesaar 203.320. Dari jumlah yang telah tiba tersebut, sebanyaak 21.574 di antaranya merupakan lanjut usia. 

Adapun, sebanyak 39.673 jemaah calon haji telah tiba di Makkah, sedangkan 2.204 lainnya sedang dalam perjalanan. Sementara itu, jumlah jemaah yang meninggal bertambah menjadi 17 jiwa, terdiri atas 11 laki-laki dan 6 perempuan. 

Rata-rata masa tinggal jemaah calon haji Indonesia di Tanah Suci adalah 41 hari. Tahun ini, Indonesia mengantongi 221.000 kuota jemaah haji, terdiri atas 201.062 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) serta 17.680 jemaah haji khusus. 

Semakin dekat ke puncak ibadah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk terus waspada dan menjaga kesehatan. 

Mohammad Imran, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mengatakan, hal itu terkait dengan menyebarnya virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) atau flu unta di Arab Saudi.

Kasus tersebut ditemukan di Riyadh sebanyak delapan orang dan di Hail satu orang. Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Di antara kasus ini, tujuh di antaranya teridentifikasi di Riyadh, termasuk enam petugas kesehatan yang tertular infeksi nosokomial dari satu pasien terinfeksi yang mereka rawat.

Gejala umumnya meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas, yang dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih parah.

"Hindari kontak langsung dengan unta, termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan ataupun tidak mengonsumsi produk olahan unta yang tidak terjamin kebersihannya," kata Imran. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper