Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reaksi Prabowo Ketika Ditanya Polemik RUU TNI: Terima Kasih

Presiden Prabowo Subianto enggan memberikan tanggapan terkait revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang menuai polemik.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas pemurnian emas atau precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025)/YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas pemurnian emas atau precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025)/YouTube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto enggan memberikan tanggapan terkait revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang tengah menjadi sorotan publik.

Saat ditanya oleh awak media terkait dengan responnya terhadap penolakkan revisi UU TNI, Prabowo hanya memberikan respons singkat dengan senyum dan mengangkat dua jempol.

“Terima kasih, terima kasih,” ujar Prabowo sembari tersenyum dan mengangkat kedua jempolnya, tanpa memberikan jawaban lebih lanjut di area smelter di kawasan PT Freeport Indonesia (PTFI), Senin (17/3/2025).

Sebelumnya, Istana Kepresidenan menegaskan bahwa Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) tidak bertujuan untuk menghidupkan kembali konsep Dwifungsi ABRI.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa tidak ada arah dalam memundurkan demokrasi dengan menghidupkan konsep tersebut melalui revisi UU TNI.

“Enggak-enggak. Ndak, kami pastikan tidak [revisi RUU TNI tidak akan menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI],” ujarnya kepada wartawan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Lebih lanjut, Prasetyo juga mengingatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan pembenturan antara berbagai pihak terkait revisi ini. Menurutnya, TNI adalah institusi milik bangsa dan negara yang harus dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat.

Mensesneg membantah anggapan bahwa revisi UU TNI bertujuan untuk menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI. Dia menegaskan bahwa revisi ini ditujukan untuk memperkuat institusi TNI dalam melindungi kedaulatan bangsa dan menghadapi berbagai tantangan nasional.

“Tolonglah untuk tidak mengeluarkan statement statement seolah olah ada dikotomi, kemudian disampaikan juga masyarakat akan kembali ada dwifungsi abri, tidak begitu,” tandas Prasetyo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper