Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tegas! Wamenlu RI Minta Israel Dikeluarkan dari PBB saat Hadiri KTT OKI

Wamenlu RI Anies Matta desak Israel dikeluarkan dari PBB karena aksi genosida di Palestina.
Seorang wanita lokal melewati sebuah toko yang mengibarkan bendera Israel di kota Tiberias, Israel, 8 November 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko
Seorang wanita lokal melewati sebuah toko yang mengibarkan bendera Israel di kota Tiberias, Israel, 8 November 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Muhammad Anis Matta dengan tegas meminta Israel untuk dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dirinya juga meminta agar dunia menguatkan upaya mengisolasi Israel dari komunitas internasional sebagai tekanan diplomatik atas agresinya terhadap bangsa Palestina.

Hal tersebut disampaikan Anis sebagai usulan aksi bersama menghentikan genosida di Palestina dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, Senin (11/11/2024).

“Kami mendesak semua lembaga internasional untuk mengisolasi Israel dan mencabut keanggotaannya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta tidak membiarkan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina (berlangsung) tanpa konsekuensi,” ucap Wamenlu RI dengan berbahasa Arab, dikutip dari Antara.

Pihaknya juga menyerukan adanya upaya untuk mengakhiri perang di Gaza dan Lebanon, demi mencegah eskalasi yang berpotensi memperburuk konflik di Timur Tengah.

Menurut dia, isolasi Israel dari komunitas internasional semakin diperlukan untuk memastikan rezim Zionis menerima konsekuensi atas ketidakpatuhan terhadap keputusan dan perintah PBB, Dewan Keamanan PBB, maupun Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan genosida di Jalur Gaza.

Wamenlu RI juga menyerukan supaya negara-negara Arab dan Islam untuk menolak segala upaya normalisasi hubungan dengan Israel serta meninjau kembali hubungan diplomatik dengan Israel sesuai dengan Inisiatif Perdamaian Arab yang menawarkan solusi mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Sejalan dengan Indonesia, Malaysia juga menyuarakan hal yang sama. PM Anwar Ibrahim dalam sesi sidang Parlemen Malaysia pada 4 November lalu meminta agar
Israel dikeluarkan dari PBB.

Kala itu, Anwar menyatakan bahwa pemerintahnya tengah mempersiapkan draf resolusi Majelis Umum PBB untuk merekomendasikan Israel dikeluarkan dari PBB setelah “pelanggaran undang-undang, hukum, dan keputusan PBB” yang dilakukan negara itu.

Draf resolusi itu, menurut Anwar, sedang dalam proses negosiasi dan diperkirakan akan diajukan ke Majelis Umum PBB untuk mendapatkan persetujuan dalam waktu dekat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper