Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota DPR Temui Demonstran, Bintang Emon Sindir Kaesang

Perwakilan DPR menuju ke bagian luar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, untuk menemui massa aksi yang menolak RUU Pilkada.
Anshary Madya Sukma,Dany Saputra
Kamis, 22 Agustus 2024 | 12:31
Para pendemo yang terdiri dari buruh, mahasiswa, hingga masyarakat sipil berkumpul di depan di kompleks Gedung Parlemen DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (22/8/2024). JIBI/Akbar Maulana Al Ishaqi
Para pendemo yang terdiri dari buruh, mahasiswa, hingga masyarakat sipil berkumpul di depan di kompleks Gedung Parlemen DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (22/8/2024). JIBI/Akbar Maulana Al Ishaqi

Bisnis.com, JAKARTA — Perwakilan DPR menuju ke bagian luar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, untuk menemui massa aksi yang menolak RUU Pilkada. 

Berdasarkan pantauan Bisnis di dalam Kompleks Parlemen, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Wihadi Wiyanto, Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi serta anggota Baleg DPR Habiburokhman menuju ke luar gedung DPR sekitar pukul 12.00 WIB. 

Ketiganya didampingi oleh petugas pengamanan dan berjalan menuju bagian luar parlemen. Dari dalam, massa aksi terdengar tengah melantunkan shalawat serta berorasi sejak pagi hari ini. 

Habiburokhman, anggota Baleg DPR yang juga Wakil Ketua Umum Gerindra, menyampaikan bahwa pihaknya selalu mematuhi MK. "Kita selalu patuh, di mana DPR enggak patuh," ujarnya.

Sindiran Bintang Emon

Sementara itu, Komika Bintang Emon hadir dalam unjuk rasa terkait dengan revisi UU Pilkada di depan gedung DPR/MPR RI, Kamis (22/8/2024).

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, rombongan komika mulai dari Abdel Achrian, Adjis Doaibu, Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri sekitar 10.00 WIB 

Bintang Emon menegaskan bahwa dirinya hadir tanpa kepentingan pihak tertentu atau partai politik.

"Teman teman kita kumpul ke sini di bawah satu kata, lawan. Kita berkumpul di sini datang perseorangan, tidak bela partai apapun kita dikumpulkan dengan kemarahan kita," ujar Bintang di atas mobil komando.

Masih dalam orasinya, dia menilai bahwa masyarakat saat ini dipaksa untuk menerima putusan yang tidak masuk akal sepertinya keputusan terkait revisi UU Pilkada.

Selain itu, Bintang Emon juga berkelakar kepada seluruh aksi massa agar tidak mencalonkan diri sebagai kepala daerah apabila belum cukup umur.

"Tadi ada titipan dari teman teman di bawah, buat teman teman yang ga bisa hadir disini, tanamkan ini dalam kepala kalian, kalau belum umur 30 jangan nyalon dulu, jangan ya dek ya, hidup rakyat," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper