Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Israel Serang Pemukiman Palestina di Tepi Barat, 1 Orang Tewas

Pemukim Israel menyerang sebuah desa Palestina dekat kota Qalqilya, di Tepi Barat pada Jumat (16/8/2024) waktu setempat.
Warga Palestina berjalan untuk kembali ke pemukiman mereka di sisi timur Khan Younis setelah pasukan Israel menarik diri dari daerah tersebut, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 30 Juli. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Palestina berjalan untuk kembali ke pemukiman mereka di sisi timur Khan Younis setelah pasukan Israel menarik diri dari daerah tersebut, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 30 Juli. REUTERS/Mohammed Salem

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pemukim Israel, beberapa di antaranya mengenakan masker, menyerang sebuah desa Palestina dekat kota Qalqilya, di Tepi Barat pada Jumat (16/8/2024) waktu setempat.

Mengutip Reuters, para warga Israel tersebut melakukan aksi seperti membakar mobil dan menembakkan senjata api. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seorang warga Palestina tewas dan seorang lainnya terluka parah akibat tembakan pemukim Israel tersebut.

Penyerangan ini merupakan aksi terbaru dari serangkaian serangan oleh pemukim yang melakukan kekerasan di Tepi Barat.

Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan mobil dan rumah terbakar setelah serangan tersebut.

Gedung Putih AS mengatakan pada Kamis malam bahwa serangan yang dilakukan pemukim terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat tidak dapat diterima dan harus dihentikan.

“Pihak berwenang Israel harus mengambil tindakan untuk melindungi semua komunitas dari bahaya, termasuk melakukan intervensi untuk menghentikan kekerasan tersebut, dan meminta pertanggungjawaban semua pelaku kekerasan tersebut,” tambah juru bicara Gedung Putih.

Sementara itu, pihak militer Israel mengatakan, unit polisi dan tentara turut terlibat dalam mengatasi serangan itu dan menangkap seorang warga Israel. Mereka mengutuk insiden tersebut, yang dikatakan mengalihkan perhatian pasukan keamanan dari tanggung jawab lainnya. Mereka juga mengatakan sedang memeriksa laporan tentang kematian warga Palestina.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan dia memandang insiden itu dengan sangat parah.

“Mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran apa pun akan ditangkap dan diadili,” katanya.

Adapun, warga Palestina kerap menuduh pasukan keamanan Israel berdiam diri dan membiarkan kelompok pemukim yang melakukan kekerasan menyerang rumah dan desa mereka dan insiden tersebut telah menarik perhatian internasional.

Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap pemukim yang melakukan kekerasan dan berulang kali meminta Israel untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan serangan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper