Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jusuf Kalla Bela Permintaan Maaf Jokowi Jelang Lengser: Biasa itu

Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) merespon terkait dengan permohonan maaf yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi jelang habis masa pemerintahannya.
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengikuti malam takziyah atas meninggalnya tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Dok Istimewa
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengikuti malam takziyah atas meninggalnya tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Dok Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) merespon terkait dengan permohonan maaf yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang habis masa pemerintahannya.

Menurutnya, pemerintah pasti ingin melaksakan tugasnya sebaik mungkin. Penyebabnya, tidak mungkin semua kebijakan pemerintah dapat menyelesaikan semua persoalan bangsa.

Oleh sebab itu, dia menilai bahwa setiap pemerintahan pasti akan menemukan kesulitannya, bahkan mustahil apabila pemimpin tak menemui kendala-kendala yang dalam proses pelaksanaan tugasnya.

“Tentu semua pemerintah ingin melaksanakan secara maksimum apa yang telah dilakukan. Tentu ada kendala-kendalanya juga. Masalah anggaran, masalah situasi. Tapi tentu sudah berusaha dengan baik meskipun tentu juga ada pujian, ada kritikan. Biasa itu,” tuturnya di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Senin (5/8/2024).

Meski begitu, dia menilai hanya masyarakat yang dapat menilai permintaan maaf Presiden RI Joko Widodo kepada masyarakat atas kesalahan dan kekurangannya selama menjabat bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Ya yang harus melihatnya masyarakat, apa pandangan masyarakat karena yang merasakan,” pungkas JK.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengucapkan permintaan maaf menjelang akhir masa jabatannya kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan bahwa dirinya dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf selama menjabat dalam kurun satu periode terakhi.

"Saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Jokowi di acara Zikir dan Doa Kebangsaan jelang HUT ke-79 RI di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper