KANS ANIES-SANDI
Di samping itu, beda dengan nasib Ahok, Sandi masih bisa maju sebagai calon wakil gubernur Jakarta 2024. Bahkan, PPP sudah sempat membuka kans kembalinya duet Anies-Sandi dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menjelaskan, duet Anies-Sandi sudah pernah memenangkan ajang Pilkada Jakarta 2017. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin kemenangan serupa kembali terjadi dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
"Ya memungkinkan saja [duet Anies-Sandi di Pilkada Jakarta 2024] karena pernah jadi pernah sukses, success story-nya ada gitu loh," jelas Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).
Meski demikian, wakil ketua Badan Legislasi DPR ini menjelaskan PPP tidak ingin mengunci kesempatan partai politik lain untuk berkoalisi. Oleh sebab itu, PPP tidak ingin ngotot mengusung duet Anies-Sandi.
Adapun, Anies sejauh ini memang menjadi sosok unggulan di Pilgub Jakarta 2024. Elektabilitasnya tinggi, bersaing dengan Ahok dan Ridwan Kamil.
Hal itu misalnya tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia kepada 800 warga Jakarta pada 18–26 Juni 2024. Hasilnya, top of mind calon gubernur warga Jakarta masih dominan pada sosok Anies Baswedan (39,7%), diikuti Ahok (23,8%), dan Ridwan Kamil (13,1%).
Baca Juga
Sisa kandidat lainnya hanya meraih kurang dari 2% suara. Bahkan Sandiaga Uno hanya meraih 0,3% suara.
Dalam simulasi tiga dan dua pasangan, Anies bersama wakilnya selalu memang melawan siapapun. Termasuk simulasi duet Anies-Sandi (50,6%) yang menang lawan Ridwan Kamil-Kaesang Pangarep (38,9%).
Sementara itu, Anies-Ahok menjadi pasangan yang memiliki persentase pemilih terbanyak. Duet Anies-Ahok (58,2%) memang telak ketika disimulasikan lawan Ridwan Kamil-Kaesang (32,7%).