Bisnis.com, Jakarta — Pemerintah mengaku sudah siap menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 yang digelar di Agustus 2025.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan penyelenggaraan PSU tersebut akan digelar di Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara yang merupakan bagian rangkaian akhir dari tahapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang dilaksanakan pada 6 Agustus 2025.
Dia berharap PSU Pilkada 2025 tersebut dapat berjalan dengan Luber, Jurdil, dan demokratis, serta aman, dan lancar sesuai koridor hukum yang berlaku.
"Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Penyelenggara Pemilu, dan Aparat TNI/Polri berkomitmen untuk menyukseskan gelaran pelaksanaan PSU agar berjalan dengan aman, damai, lancar, dan berkualitas sesuai ketentuan yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip netralitas, profesionalisme, dan berintegritas,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Dia menegaskan bahwa pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap gelaran PSU Pilkada 2025 tersebut, sehingga PSU bisa berjalan dengan aman.
Tidak hanya itu, kata Lodewijk, koordinasi pemerintah pusat dan daerah juga terus berjalan untuk memantau setiap proses penyelenggaraan pilkada tersebut.
Baca Juga
"Melalui Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenko Polkam akan terus memonitor perkembangan serta memastikan stabilitas politik dan keamanan di daerah tetap terjaga melalui koordinasi dan sinkronisasi langkah bersama jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah dan aparat keamanan,” katanya.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa logistik dan administrasi sudah 100 persen dan sudah tiba di kabupaten kota masing-masing hanya tinggal didistribusikan.
Lodewijk juga berharap semua pihak bisa mendukung pelaksanaan PSU Pilkada 2025 itu agar berjalan dengan lancar dan aman.
"Kami juga berharap agar seluruh pihak, termasuk masyarakat luas untuk bersama-sama berpartisipasi dalam PSU dan mendukung suksesnya Pilkada dengan damai dan berkualitas demi terjaminnya proses demokrasi elektoral yang lebih baik lagi,” ujarnya.