Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Siap Berperang Habis-habisan dengan Hizbullah dan Lebanon

Menteri Luar Negeri Israel, Katz mengatakan bahwa negaranya semakin dekat dengan perang habis-habisan dengan Hizbullah dan Lebanon.
Asap memenuhi udara akibat kebakaran hebat yang dipicu oleh roket yang diluncurkan dari Lebanon oleh kelompok militan Hizbullah membakar lokasi yang disebut sebagai Kiryat Shmona, Israel, dekat perbatasan dengan Lebanon, Senin (3/6/2024)/Reuters
Asap memenuhi udara akibat kebakaran hebat yang dipicu oleh roket yang diluncurkan dari Lebanon oleh kelompok militan Hizbullah membakar lokasi yang disebut sebagai Kiryat Shmona, Israel, dekat perbatasan dengan Lebanon, Senin (3/6/2024)/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Israel, Katz mengatakan bahwa negaranya semakin dekat dengan perang habis-habisan dengan Hizbullah dan Lebanon.

Dia menyatakan bahwa hal itu bisa terjadi menyusul penembakan terhadap sebuah desa di Dataran Tinggi Golan, pada Sabtu pagi (27/7/2024).

"Menembaki Majdal Shams dan melukai warga sipil serta anak-anak sudah melewati batas. Responsnya harus tepat. Kami sedang mendekati momen perang habis-habisan dengan Hizbullah dan Lebanon," katanya, di televisi Channel 12 Israel, dilansir TASS, Minggu (28/7/2024). 

Menteri tersebut mengatakan bahwa dia memerintahkan para diplomat untuk mempersiapkan operasi komprehensif di seluruh dunia untuk memastikan legitimasi internasional atas operasi di Lebanon. 

"Kami akan membayar harga yang mahal di medan perang dan di garis belakang, tetapi di akhir perang, [pemimpin Hizbullah Hassan] Nasrallah dan Hizbullah akan dikalahkan dan Lebanon akan rusak parah. Kami akan memulihkan perdamaian dan keamanan di pusat-pusat populasi di utara," lanjutnya.

Lebih lanjut, dia menyatakan keyakinannya bahwa Israel akan memperoleh dukungan penuh dari AS dan Eropa terkait serangannya ke Lebanon.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelumnya melaporkan terjadi penembakan hebat di wilayah utara Israel, termasuk Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, dari Lebanon. 

Setidaknya satu roket menghantam lapangan sepak bola di desa Druze, Majdal Shams, di Dataran Tinggi Golan. 

Menurut laporan terbaru, sebanyak 11 orang tewas, termasuk remaja dan anak-anak, dan 19 orang terluka. Sementara itu, Hizbullah membantah terlibat dalam serangan itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper