Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Sebut Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024 Bisa Terwujud Meski Muskil

PDIP menyebut Anies dan Ahok diduetkan di Pilkada Jakarta 2024 sulit terwujud, kecuali UU Pilkada diubah
Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 menemui awak media setelah mengikuti penyembelihan hewan kurban di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2024). /Bisnis-Reyhan Fernanda Fajarihza
Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 menemui awak media setelah mengikuti penyembelihan hewan kurban di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2024). /Bisnis-Reyhan Fernanda Fajarihza

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga menjelaskan, wacana duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam ajang Pilgub Jakarta 2024 hanya bisa terwujud apabila aturan Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan aturan Pasal 7 ayat (2) huruf o UU No. 10/2016 tentang Pilkada.

Dalam beleid tersebut, diatur bahwa bakal calon wakil gubernur tidak boleh pernah menjabat sebagai gubernur pada daerah yang sama. Oleh sebab itu, Ahok yang pernah menjabat gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, tidak bisa lagi maju sebagai bakal calon wakil gubernur untuk Anies dalam ajang Pilgub Jakarta 2024.

Begitu juga sebaliknya, Anies tidak bisa menjadi bakal calon wakil gubernur untuk Ahok karena sudah pernah menjabat gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Memadukan antara Pak Anies-Ahok atau Pak Ahok-Anies itu sudah sangat super kecil lah, 0,00001 persen, kecuali UU-nya digugat ke MK, berubah lagi kan?" kata Eriko di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

Dia pun tidak memungkiri bisa saja ke depan ada pihak yang benar-benar menggugat Pasal 7 ayat (2) huruf o UU Pilkada tersebut ke MK. Bagaimanapun, lanjutnya, pendaftaran calon kepala daerah baru akan dibuka pada 27-29 Agustus 2024.

"Siapa bilang tidak mungkin kan?" ujarnya.

Eriko pun mengakui Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Jakarta 2024 dari PDIP. Meski demikian, dia juga menekankan PDIP akan usahakan usung kadernya untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Dia juga tidak menampik Ahok belakangan mulai banyak tampil ke publik seperti buat acara tanya jawab dengan warga Jakarta. Menurutnya, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri memang memberi tugas kepada Ahok untuk menyapa masyarakat.

"Kan Pak Ahok kan insan politik, kader PDIP, dan juga ditugaskan ibu ketum untuk keliling seluruh Indonesia," jelasnya.

Meski demikian, dia meminta setiap pihak bersabar sebab PDIP masih menggodok semua kandidat yang ada untuk diusung menjadi calon gubernur ataupun wakil gubernur Jakarta 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper