Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta mendorong Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, dibanding Anies Baswedan.
Ketua DPW Partai Nasdem Jakarta Wibi Andrino menjelaskan, pihaknya memberikan rekomendasi tiga kandidat bakal calon gubernur Jakarta 2024 yaitu Anies Baswedan, Ahmad Sahroni, dan dirinya sendiri ke pengurus pusat partai pada awal Juni.
Meski demikian, Wibi sendiri mengaku tidak berminat sebab baru mendapatkan kursi pimpinan DPRD Jakarta. Dia mengaku lebih ingin Sahroni yang maju sebab sudah terbukti memiliki basis yang kuat di Jakarta.
Wibi mencontohkan, Sahroni menjadi satu-satunya kader Nasdem yang selalu meraih kursi DPR RI dari daerah pemilihan di Jakarta. Bahkan, lanjutnya, Sahroni sudah meriah kursi DPR RI tiga kali berturut-turut yaitu pada 2014, 2019, dan 2024.
"Kurang canggih apa lagi Bang Ahmad Sahroni ini coba? Tiga periode anggota DPR RI, mudah-mudahan pada kesempatan siang hari ini, tergerak hatinya mau maju Pilkada Jakarta. Kalau punya kader terbaik, kenapa enggak kita dorong," ujar Wibi ketika membuka forum konsolidasi DPW Nasdem Jakarta di Gedung ABN Nasdem, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2024).
Meski demikian, dia mengaku kesulitan meyakinkan Sahroni agar mau maju sebagai calon gubernur Jakarta 2024. Oleh sebab itu, Wibi meminta seluruh kader DPW Nasdem Jakarta untuk ikut mendorong Sahroni untuk maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca Juga
Di samping itu, dia mengakui bahwa pihaknya tidak bisa mengusung sendiri bakal calon gubernur Jakarta sebab berdasarkan Pileg DPRD Jakarta 2024, Nasdem hanya meraih 11 kursi. Sementara itu, untuk bisa mencalonkan gubernur-wakil gubernur harus memiliki miliki 22 kursi.
"Jadi kalau kita enggak mendapatkan mitra koalisi, tentu kita tidak bisa mengusung kader kita sendiri. Ya pasti yang dicari adalah kader yang sesuai dengan kepentingan koalisi," jelas Wibi.
Sahroni, yang juga hadiri forum konsolidasi DPW Nasdem Jakarta, meminta maaf sebab tidak berminat maju dalam ajang Pilgub Jakarta 2024. Dia mengaku punya mimpi menjadi presiden, bukan gubernur.
"Saya lebih setuju Wibi jadi wagub," kata wakil ketua Komisi III DPR itu pada kesempatan yang sama.