Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo geram dan meminta Kementerian Agama (kemenag) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk bertanggung jawab atas kondisi jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi.
Pasalnya, berdasarkan hasil laporan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi kondisinya sungguh memprihatinkan.
Laporan terakhir yang diterima, yakni terkait persoalan tenda yang dipergunakan bagi jemaah haji Indonesia secara berdesakan, termasuk kurang cukupnya toilet yang tersedia, sehingga jemaah harus antre berjam-jam.
Ketua MPR meminta Kemenag dan PPIH untuk memperbaiki persoalan yang terjadi di Mina dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan ibadah haji 2024, agar di haji tahun berikutnya, jemaah dapat melaksanakan ibadah secara nyaman dan aman.
"MPR meminta Kemenag dan PPIH untuk bertanggung jawab atas kondisi tersebut, MPR pun meminta Kemenag dan PPIH agar dapat memperbaiki persoalan yang terjadi di Mina dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan ibadah haji 2024, sehingga untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun kedepan, jemaah dapat melaksanakan ibadah secara nyaman dan aman," katanya dalam keterangan resmi, pada Kamis (20/6/2024).
Lebih lanjut, Bamsoet biasa disapa, juga meminta Kemenag agar menjadikan hasil evaluasi penyelenggaraan haji 2024 dan hasil laporan pantauan Timwas Haji sebagai salah satu poin untuk pembenahan kualitas penyelenggaraan ibadah haji berikutnya, sehingga persoalan serupa di Tanah Suci tidak berulang.
Baca Juga
Selain itu, dia meminta komitmen Kemenag dan seluruh panitia penyelenggara haji, agar meningkatkan kesiapan yang lebih matang dalam memberikan pelayanan yang dimulai dari tahap persiapan sampai selesai penyelenggaraan ibadah haji, khususnya untuk jemaah lansia.
"Dengan begitu diharapkan seluruh pelayanan haji, baik dari sisi fasilitas hingga sisi pelayanan kesehatan dapat lebih ditingkatkan dan dioptimalkan," ucapnya.
Kemudian, dia juga meminta komitmen pemerintah dalam hal ini Kemenag bersama PPIH untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kesiapan serta persiapan penyelenggaraan ibadah haji untuk musim-musim haji berikutnya.
Adapun komitmen itu termasuk dalam mengoptimalkan pengawasan terhadap seluruh fasilitas di Tanah Suci, serta penanganan kondisi fisik dan mental jemaah guna menanggulangi masalah saat pelaksanaan ibadah haji.
Menurutnya, dengan kesiapan serta persiapan yang lebih matang, maka tentu dapat dikatakan mampu menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.