Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Sudah Amankan 35 Kendaraan dari 'Kampung Penadah' di Pati

Polisi telah menyita 35 kendaraan usai melakukan pendalaman dugaan kasus penadahan di sebuah kampung di Pati, Jawa Tengah.
Polda Jawa Tengah dan Polresta Pati dalam konferensi pers kasus penganiayaan bos rental bersama rekannya di Sukolilo, Jateng, Senin (11/6/2024)/Polisi
Polda Jawa Tengah dan Polresta Pati dalam konferensi pers kasus penganiayaan bos rental bersama rekannya di Sukolilo, Jateng, Senin (11/6/2024)/Polisi

Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menyita 35 kendaraan usai melakukan pendalaman dugaan kasus penadahan di sebuah kampung di Pati, Jawa Tengah.

Dugaan kasus penadahan kendaraan di Pati itu mencuat ke publik setelah peristiwa penganiayaan terhadap bos rental mobil terjadi pada Kamis (6/6/2024). Dalam pengeroyokan yang dilakukan banyak warga itu, pemilik rental berinisial BH tewas.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu menyampaikan jumlah kendaraan yang diamankan di daerah Pati itu belum final. Sebab, tim kepolisian masih melakukan pengembangan.

"Sejauh ini 35 kendaraan roda empat dan roda dua yang sudah diamankan. Namun, memang kan masih bisa bertambah-tambah, karena mereka [tim penyidik] masih di lapangan," kata Satake saat dihubungi, Jumat (14/6/2024).

Dia menjelaskan, temuan itu merupakan bentuk tindak lanjut dari informasi yang viral di media sosial soal kampung penadah di wilayah Pati. Hasilnya, puluhan kendaraan yang diamankan itu lantaran tidak memiliki surat yang lengkap.

"Oleh karenanya, ketika waktu itu ditanya itu kan kita dalami. Setelah itu diturunkan lah tim dari Polda dan Polres untuk mengecek kendaraan-kendaraan yang ada di wilayah Sukolilo, wilayah Pati lah. Nah itu dari pengecekan ada beberapa kendaraan surat-suratnya tidak lengkap," imbuhnya.

Satake juga menegaskan bahwa penelusuran soal dugaan kampung penadah ini tidak hanya dilakukan di Sukolilo. Melainkan, di beberapa daerah di wilayah Pati, Jawa Tengah.

"Dilakukan pemeriksaan di beberapa daerah dapat informasi di medsos salah satunya Sukolilo, makannya kita periksa beberapa tempat masyarakat," pungkas Satake.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper