Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dejavu Seteru Trunojoyo vs Korps Adhyaksa dan Teka-teki Jenderal B

Aksi oknum anggota Polri menguntit petinggi Kejagung menyita perhatian publik dalam sepekan terakhir, mengingatkan seteru Korps Trunojoyo vs Adhyaksa.
Anshary Madya Sukma, Dany Saputra, Muhammad Ridwan
Jumat, 31 Mei 2024 | 09:00
Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) bersalaman dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri peluncuran Government Technology atau GovTech pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024)/ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) bersalaman dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri peluncuran Government Technology atau GovTech pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024)/ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Klarifikasi Polri

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho dalam konferensi pers di Lobi Humas Polri, Kamis (30/5/2024)/Humas Polri
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho dalam konferensi pers di Lobi Humas Polri, Kamis (30/5/2024)/Humas Polri

Mabes Polri menyampaikan aksi penguntitan yang dilakukan anggota Densus Anti-teror 88 Polri Bripda Iqbal Mustofa (IM) terhadap Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah tidak melanggar etika atau aturan lainnya.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menyatakan bahwa Iqbal telah diamankan oleh Direktorat Paminal dari Kejagung dan menjalani pemeriksaan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

"Kalau hasil pemeriksaannya tidak ada masalah berarti dari sisi disiplin etika dan pelanggaran lainnya juga tidak ada," ujarnya di Divisi Humas Polri, Senin (30/5/2024).

Sementara itu, terkait dengan isu konvoi yang dilakukan oleh satuan Brimob Sandi menyampaikan bahwa kejadian itu merupakan kegiatan patroli dari kepolisian. Menurutnya, patroli dari pihaknya merupakan hal yang lumrah.

"Jadi, kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh anggota kepolisian dimanapun berada itu merupakan hal yang biasa. Kadang-kadang suka dijabarkan suka diandai-andaikan suka dipersepsi dengan hal hal yang berbeda," kata Sandi di Humas Polri, Kamis (30/5/2024).

Sandi Nugroho, meminta semua pihak untuk berkaca dari sinergitas kementerian/lembaga saat menghadiri launching Gov-Tech di Istana Negara, Senin lalu.

Dia mencontohkan soliditas antara para pimpinan yakni Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri, hingga Jaksa Agung.

"Bahwa kepolisian dan kejaksaan agung dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada permasalahan yang perlu dipermasalahkan," ujar Sandi.

Sandi mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga Menkopolhukan Hadi Tjahyanto, telah menyampaikan antara kedua belah pihak tidak ada permasalahan.

"Kalau pimpinan sudah menyampaikan tidak ada masalah, berarti kami tinggal menyampaikan ke teman-teman bahwa antara kepolisian dan kejaksaan tidak ada masalah," lanjutnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper