Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Iran Ebrahim Raisi sebenarnya akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.
Sebagaimana diketahui, Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter misterius di Iran utara pada hari Minggu 19 Mei 2024.
Bukan hanya Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan tujuh orang lainnya tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan yang menewaskan petinggi Iran tersebut mengundang sejumlah teori konspirasi dari netizen.
Meskipun penyebab kecelakaan itu belum dapat dikonfirmasi, banyak pengamat dan pengguna media sosial berspekulasi tentang siapa atau apa yang berada di balik kecelakaan tersebut.
Salah satu pihak yang dianggap menjadi dalang kecelakaan pesawat yang ditumpangi Raisi adalah Israel.
Baca Juga
Di sisi lain, meninggalnya Presiden Iran tersebut hanya beberapa hari menjelang peringatan kunjungannya ke Indonesia pada 23-24 Mei 2023.
“Itu adalah perjalanan yang dianggap sebagai titik bersejarah perkembangan lebih lanjut hubungan antara dua negara besar Islam, Iran dan Indonesia,” kata Kedutaan Besar Iran di Jakarta.
Dalam kunjungan Presiden Raisi ke Jakarta tahun lalu, telah ditandatangani sebanyak 10 nota kesepahaman kerja sama kedua negara yang sebagian besar sedang dilaksanakan dan sebagian lainnya sedang dalam tahap koordinasi.
Melalui keterangannya, Kedubes Iran menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas berbagai pesan belasungkawa dan solidaritas baik dari pemerintah maupun masyarakat Indonesia terkait dengan insiden yang menewaskan Presiden Raisi.
Presiden RI Joko Widodo turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden Raisi, yang pernah dia temui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Mei 2023.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran," kata Presiden Jokowi dalam akun resmi X @jokowi dikutip pada Senin (20/5).
Presiden Jokowi juga berdoa untuk keluarga yang ditinggalkan dan juga masyarakat Iran atas meninggalnya Presiden Raisi.
"Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran," ucap Jokowi.