Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Iran Ali Bahadori Jahromi mengatakan bahwa para pemimpin beberapa negara mengunjungi Iran untuk mengambil bagian dalam upacara perpisahan dengan mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi.
“Para pemimpin beberapa negara datang ke Iran untuk pertama kalinya. Misalnya, ini adalah kunjungan pertama Presiden Tunisia Kais Saied ke Iran,” katanya, di TV Iran, dilansir TASS, Kamis (23/5/2024).
Menurut kantor berita IRNA, sekitar 50 delegasi asing mengambil bagian dalam upacara perpisahan mendiang presiden, yang berlangsung di Teheran pada 22 Mei, pukul 14.00 (waktu setempat) dengan dihadiri Penjabat Presiden Iran Muhhamad Mokhber.
Adapun lebih dari 10 delegasi yang diwakili di tingkat kepala negara, sedangkan 20 delegasi lainnya diwakili oleh menteri.
Sebelumnya, media Iran memberitakan kedatangan Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia' Al Sudani, dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
IRNA melaporkan bahwa upacara perpisahan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian berlangsung di Kota Tabriz, Iran Barat Laut.
Baca Juga
Menurut kantor berita itu, beberapa ribu orang ikut serta dalam prosesi tersebut, dan menyatakan bahwa prosesi pemakaman tersebut akan segera menyebar ke kota-kota Iran lainnya.
Setelah Tabriz, peti mati berisi jenazah para korban dikirim ke Teheran untuk salat jenazah umum di masjid ibu kota. Mendiang Ebrahim Raisi akan dimakamkan di kampung halamannya di Masyhad di tempat suci Imam Reza.
Seperti diketahui, sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, pada 19 Mei 2024.
Di antara mereka yang berada di dalamnya adalah Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mohammad Ali Al-e-Hashem, imam salat Jumat di Tabriz.
Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran Hossein Kolivand mengatakan seluruh penumpang dan awak helikopter tewas dalam kecelakaan itu.