Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Prabowo dan Gibran 'Ngotot' Rangkul Lawan Politiknya

Prabowo dan Gibran sangat ingin merangkul lawan politiknya di pemerintahan baru nanti. Begini Alasannya...
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keterangan pers seusai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (24/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keterangan pers seusai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (24/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Adi Prayitno beberkan alasan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sangat ingin merangkul lawan politiknya di pemerintahan baru nanti.

Menurut Adi, Prabowo dan Gibran memang memenangkan Pilpres 2024. Namun untuk parlemen, Prabowo-Gibran hanya punya kekuatan 43% di parlemen.

Hal itu, kata Adi, sangat mempengaruhi pemerintahan Prabowo-Gibran di dalam mengambil kebijakan yang harus melalui parlemen.

"Pak Prabowo tentu saja tidak mau terjadi semua proyek mercusuar di 2024–2029 itu mendapatkan resistensi dari parlemen, karena hari ini kekuatan politik pendukung Prabowo dan Gibran hanya 43%," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Sabtu (18/5/2024).

Maka dari itu, menurut Adi, Prabowo selama ini terus merangkul lawan politiknya, bahkan rela membuat kementerian baru agar tidak mendapatkan gangguan di parlemen nanti.

"Jadi kekuatan politik parlemen itu seringkali lemah dan itu terjadi pada presiden terpilih," katanya.

Adi mencontohkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo juga menerapkan hal yang sama yaitu merangkul lawan politik agar semua kebijakannya berjalan mulus di parlemen.

"Dulu SBY dan Jokowi melakukan hal ini dan Pak Prabowo juga pasti melakukan hal yang sama," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper