Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menanggapi wacana pembentukan Presidential Club atau klub Presiden yang digagas oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dia menilai, ide tersebut bagus, tetapi bisa dibentuk informal dan digunakan untuk berkonsultasi antarpresiden terdahulu dengan presiden yang sedang menjabat.
“Tapi menurut saya tidak harus dalam bentuk formal, Presidential Club itu, tapi dalam bentuk, mungkin konsultasi-konsultasi. Kalau bisa diformalkan bagus, tapi kalau tidak, bisa dalam bentuk konsultasi antarpresiden dengan mantan presiden, secara personal, secara informal,” pungkas Ma’ruf.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons positif ide presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto yang ingin duduk bersama para presiden RI terdahulu dengan agenda semacam ‘klub presiden'.
Orang nomor satu di Indonesia itu baik untuk menjadi sarana komunikasi.
Hal ini disampaikannya usai peninjauan Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga
“Bagus-bagus itu,” ujarnya sambil tersenyum.
Bahkan, Kepala Negara pun mengaku apabila ‘klub Presiden’ terealisasi, maka setiap sosok yang pernah menjadi pemimpin Negara dapat bertemu dan berkomunikasi setiap dua hari sekali.
“Ya, dua hari sekali enggak apa-apa,” tandas Jokowi.
Sebelumnya, Pihak Istana menanggapi rencana pembentukan "Presidential Club" oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Presidential club itu rencananya akan diisi oleh mantan presiden yang masih hidup hingga saya ini.
Adapun presiden yang masih hidup antara lain presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri, presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi). Jokowi saat ini masih menjabat sebagai presiden aktif dan baru akan lengser pada Oktober 2020 mendatang.
Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana menegaskan pentingnya seorang presiden untuk terus bersilaturahmi dengan semua mantan presiden, ketika mengomentari usulan pembentukan “Presidential Club” dari Prabowo Subianto.
“Ada atau tidak adanya Presidential Club, Presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi,” kata Ari dilansir dari Antara, Jumat (3/5/2024).
Menurut Ari, hal itu pula yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini, dengan selalu menjaga silaturahmi dengan para mantan presiden, mantan wakil presiden, dan tokoh-tokoh bangsa lainnya.
“Yang pastinya (silaturahmi) akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujar dia.