Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Bombardir Rafah Usai Serangan Roket Hamas Tewaskan 3 Tentara

Tiga tentara Israel tewas dalam serangan roket Hamas, di dekat kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Serangan itu dibalas Israel dengan membombardir Rafah
Israel Bombardir Rafah Usai Serangan Roket Hamas Tewaskan 3 Tentara. Gambar satelit menunjukkan pemandangan lebih dekat perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, 7 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Israel Bombardir Rafah Usai Serangan Roket Hamas Tewaskan 3 Tentara. Gambar satelit menunjukkan pemandangan lebih dekat perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, 7 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga tentara Israel tewas dalam serangan roket Hamas, di dekat kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Serangan itu dilakukan usai pejabat kesehatan Palestina mengklaim sedikitnya 19 orang tewas akibat tembakan Israel pada Minggu (5/5/2024).

Sayap bersenjata Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap penyeberangan Kerem Shalom ke Gaza yang menurut Israel menewaskan tiga tentaranya.

Militer Israel mengatakan 10 proyektil diluncurkan dari Rafah di Gaza selatan menuju area penyeberangan, yang menurut mereka kini ditutup untuk truk bantuan yang menuju ke wilayah pesisir tersebut. Penyeberangan lainnya tetap terbuka.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan mereka menembakkan roket ke pangkalan militer Israel di persimpangan tersebut, namun tidak mengkonfirmasi dari mana mereka menembakkannya.

Media Hamas mengutip sumber yang dekat dengan kelompok tersebut yang mengatakan penyeberangan komersial bukanlah sasarannya. Lebih dari satu juta warga Palestina berlindung di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir.

Israel Serang Rafah

Tak lama setelah serangan Hamas, serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Rafah yang menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.

Militer Israel mengkonfirmasi serangan balasan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut mengenai peluncur tempat proyektil Hamas ditembakkan, serta struktur militer di dekatnya.

“Peluncuran yang dilakukan Hamas di dekat Penyeberangan Rafah adalah contoh nyata eksploitasi sistematis yang dilakukan organisasi teroris terhadap fasilitas dan ruang kemanusiaan, dan mereka terus menggunakan penduduk sipil Gaza sebagai tameng manusia,” katanya dilansir dari Reuters, Senin (6/5/2024).

Namun, Hamas membantah menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.

Adapun, serangan Israel ke Rafah dilakukan tepat sebelum tengah malam. Serangan udara Israel menewaskan sembilan warga Palestina, termasuk seorang bayi, kata pejabat kesehatan Gaza. 

Mereka mengatakan serangan baru itu menambah jumlah korban tewas pada hari Minggu menjadi sedikitnya 19 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper