Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional terkait persepsi publik menjelang pengucapan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4/2024) besok.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa mayoritas masyarakat percaya MK akan mengeluarkan putusan yang adil dalam perkara yang diajukan oleh pasangan calon (paslon) 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md itu.
“Dari seluruh responden, 71,8% percaya bahwa MK akan mengambil keputusan yang adil [terkait sengketa hasil pilpres],” katanya dalam pemaparan hasil survei secara virtual, Minggu (21/4/2024).
Sementara itu, 21,2% lainnya menyatakan kurang atau tidak percaya bahwa MK akan menjatuhkan putusan yang adil. Sebanyak 7% responden tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu.
Lebih lanjut, berdasarkan basis pendukung, tingkat kepercayaan paling tinggi terhadap putusan MK datang dari pemilih paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Angka kepercayaan dari pendukung Prabowo-Gibran menyentuh 77,2%, disusul pendukung paslon 03 Ganjar-Mahfud dengan persentase 70,8%. Basis pendukung Anies-Muhaimin memiliki tingkat kepercayaan yang paling rendah, yakni 47,7%.
Baca Juga
“Namun, per hari ini, tingkat kepercayaan pendukung Mas Anies masih sangat rendah terhadap kemampuan MK mengeluarkan putusan yang adil,” pungkasnya.
Adapun, pihaknya melakukan survei nasional ini pada 4-5 April 2024 lalu. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler.
Indikator Politik Indonesia memilih sampel melalui metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 1.201 responden. Jumlah ini diklaim mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional.
Sementara itu, margin of error survei ini diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.