Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 4,9 magnitudo di Pantai Barat Gresik, Jawa Timur.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono pihaknya telah telah melakukan pengecekan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.
Hasilnya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser strike-slip," ujarnya dalam keterangan, Rabu (17/4/2024).
Kemudian, menurutnya, gempa bumi ini berdampak di daerah Bawean dengan skala intensitas II-III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tambahnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Daryono mengatakan bahwa gempa bumi ini berlokasi di laut pada jarak 122 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
Adapun, BMKG menuturkan gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada Jumat (22/3/2024). Dengan demikian, per hari ini (17/4/2024), BMKG mencatatkan sebanyak 580 aktivitas gempabumi.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.