Dari sudut pandang kemuliaannya, lailah al-qadr lebih utama dari seribu bulan (alfu syahrin). Surat al-Qadr menggambarkan lailah al-qadr dengan turunnya para malaikat di malam itu untuk mengurus berbagai urusan, dan kedamaian atau kesejahteraan memenuhi malam itu hingga fajar menyingsing.
Menurut perhitungan Syekh Abdul Halim Mahmud, seribu bulan (alfu syahrin) setara dengan 83 tahun 4 bulan yang merupakan umur standar manusia (dzalika ‘âdah ‘umril insân).
Keutamaan lainnya adalah diampuninya dosa-dosa terdahulu ketika melakukan shalat malam di saat lailatul qadar.
Hikmah Disembunyikannya Malam Lailatul Qadar
Menurut Ibnu Hajar dalam Fathul Bari-nya, ia menjelaskan bahwa hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar adalah supaya umat Islam bersungguh-sungguh dalam berusaha memperolehnya dengan kesungguhan ibadah.
Berbeda jika ditentukan pada tanggal sekian, khawatir kesungguhan ibadahnya hanya malam itu saja.
Prediksi Malam Lailatul Qadar pada Ramadan 2024
Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag), 10 hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah dimulai pada 31 Maret 2024, sedangkan pada hasil hisab PP Muhammadiyah, dimulai pada 30 Maret 2024.
Baca Juga
Sehingga kemungkinan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan 2024 akan turun di hari-hari sebagai berikut ini:
- 21 Ramadan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024
- 23 Ramadan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024
- 25 Ramadan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024
- 27 Ramadan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024