Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Temui Surya Paloh di Nasdem Tower Siang Ini

Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni membenarkan rencana Calon Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto ke DPP Nasdem siang ini, Jumat (22/3/2024).
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kedua kanan) berjalan menuju ruang konferensi pers seusai menggelar pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023). Pertemuan politik kebangsaan antara kedua pemimpin partai tersebut menyepakati akan saling menghormati keputusan politik termasuk sosok bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden yang akan diusun
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kedua kanan) berjalan menuju ruang konferensi pers seusai menggelar pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023). Pertemuan politik kebangsaan antara kedua pemimpin partai tersebut menyepakati akan saling menghormati keputusan politik termasuk sosok bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden yang akan diusun

Bisnis.com, JAKARTA – Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni membenarkan rencana Calon Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto bertemu Surya Paloh di DPP Nasdem siang ini, Jumat (22/3/2024).

Dia tak menampik kemungkinan kekecewaan dari pendukung calon presiden Anies Baswedan. Sahroni mengatakan Prabowo rencananya akan berkunjung ke DPP Nasdem  di Gondangdia, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.30 WIB.

"Iya. Nanti jam setengah 2," ujarnya kepada wartawan usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencucian uang mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Seperti diketahui, Nasdem merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan sekaligus pengusung utama calon presiden Anies Baswedan.

Anies menduduki peringkat kedua dalam perolehan suara Pilpres 2024, sedangkan Nasdem menduduki peringkat kelim suara Pileg.

Sahroni pun mengakui bahwa ada kemungkinan pendukung dari Anies kecewa terhadap keputusan Nasdem menerima kunjungan presiden terpilih 2024. "Biasalah kecewa," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Legislator dari Tanjung Priok itu pun irit berbicara ketika ditanya soal arah politim ke depan Nasdem usai pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, dalam artian bergabung dengan pemerintahan atau berada di luar (oposisi). Sahroni mengatakan partainya bakal sejalan dengan kepentingan nasional. 

"Kepentingannya kepentingan nasional yang dipentingkan oleh partai Nasdem," tuturnya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menggelar konferensi pers untuk menanggapi hasil pemilu 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (20/3/2024). 

Dia menyebut partainya menerima hasil Pemilu yang telah disahkan oleh KPU, baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg). 

"Partai Nasdem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu," katanya dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024), malam. 

Surya Paloh juga turut mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. 

"Nasdem mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024," ujarnya. Di sisi lain, saat ditanya mengenai wacana hak angket, Surya Paloh blak-blakan menyebut

kekuatan partainya terbatas di parlemen.  Untuk diketahui, Nasdem memiliki kursi terbanyak ke-4 di DPR pada periode 2019-2024. Untuk periode 2024-2029 berdasarkan hasil KPU kemarin, Nasdem meraih kursi terbanyak ke-5. 

Surya Paloh menerangkan bahwa dukungan terhadap hak angket semata-mata untuk menghormati hak konstitusional anggota DPR.

Namun demikian, jika melihat konstelasi politik yang ada, Nasdem cenderung akan mempertimbangkan banyak aspek.  "Energi partai Nasdem amat terbatas," kata Surya Paloh, Rabu malam kemarin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper