Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat Hubungan Internasional Teuku Rezasyah memberikan tanggapannya mengenai pemilihan umum (Pemilu) atau Pilpres 2024 di Amerika Serikat (AS).
Dia mengatakan bahwa Donald Trump memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh Joe Biden kendati keduanya merupakan kandidat terkuat di Pilpres AS 2024.
"Trump memiliki suatu keistimewaan yang tidak dimiliki Biden. Yakni kharisma dirinya yang akrab dengan media massa, sangat percaya diri dalam forum manapun, termasuk mampu mendalami akar masalah, serta mampu menjelaskan upaya pemulihannya secara terperinci," katanya, saat ditanyai Bisnis, pada Kamis (14/3/2024).
Reza menjelaskan bahwa Joe Biden selama ini kesulitan untuk meyakinkan publik AS. Di sisi lain, tim Kampanye Trump tidak akan sulit mempengaruhi media massa dan generasi muda, karena bahan mentah informasi mereka terlihat dalam semua keseharian Donald Trump.
Meski begitu, menurutnya, dalam pandangan publik AS, Donald Trump memang memiliki daftar kesalahan yang terperinci dan sudah diketahui media massa, antara lain pelanggaran pajak dan pelecehan atas kaum hawa.
Dia mengatakan bahwa saat ini sangatlah sulit menentukan kemenangan Joe Biden, berbagai kalangan diplomatik di Asia Tenggara percaya jika Trump akan menang, dan kembali menjadi Presiden AS untuk 2024.
Baca Juga
"Publik Amerika Serikat sudah memiliki cukup referensi untuk menilai kedua kandidat, dan memiliki cukup waktu untuk menentukan pilihan mereka," ucapnya.
Menurutnya, masyarakat AS yang akrab teknologi dan informasi ini akan menyimak dengan baik segala bentuk kampanye yang dilakukan oleh kedua kandidat, baik secara tradisional maupun elektronik.
Dia menegaskan bahwa saat ini tim sukses kedua kandidat itu sudah bergerak di semua wilayah pemilihan.
"Tim sukses Trump sudah memegang daftar keberhasilan Trump dimasa lalu, dan semua daftar kegagalan Joe Biden. Hal serupa juga dilakukan tim sukses Biden," tambahnya.