Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Frustasi dengan Sikap Netanyahu, Begini Pesan Presiden AS

Presiden AS Joe Biden menilai Israel harus lebih memperhatikan keamanan warga di Gaza karena banyak yang terbunuh akibat permusuhan dengan Hamas di Palestina.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan pidato pada jam tayang utama mengenai pendekatannya terhadap konflik antara Israel dan Hamas, bantuan kemanusiaan di Gaza dan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dalam perang mereka dengan Rusia, dari Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS 19 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Pool
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan pidato pada jam tayang utama mengenai pendekatannya terhadap konflik antara Israel dan Hamas, bantuan kemanusiaan di Gaza dan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dalam perang mereka dengan Rusia, dari Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS 19 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Pool

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan rasa frustasinya atas sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang tanpa pandang bulu membombardir Gaza. 

Dia menegaskan bahwa Israel harus lebih memperhatikan keamanan warga sipil Jalur Gaza, karena banyak yang terbunuh akibat permusuhan dengan Hamas di Palestina. 

“Dia [Netanyahu] punya hak untuk membela Israel, hak untuk terus mengejar Hamas, tapi dia harus lebih memperhatikan hilangnya nyawa tak berdosa sebagai konsekuensi dari tindakan yang diambil,” kata Biden, dilansir TASS, Minggu (10/3/2024). 

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas dalam operasi militer yang dilakukan tentara Israel di Jalur Gaza sejak Oktober lalu meningkat menjadi 30.960 jiwa. Sebanyak 72.524 orang terluka.

Biden menekankan bahwa AS ingin melihat gencatan senjata di Gaza, yang dimulai dengan pertukaran tahanan dalam jumlah besar selama 6 pekan. 

Sementara itu, Biden telah mengumumkan sebelumnya akan membangun dermaga sementara di pesisir Gaza, sebagai tempat untuk memasok bantuan kemanusiaan, pada 7 Maret 2024.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan bahwa AS telah memulai pengangkutan peralatan untuk pembukaan pelabuhan sementara dan pasokan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. 

“Pada tanggal 9 Maret 2024, Kapal Angkatan Darat AS (USAV) Jenderal Frank S. Besson berangkat dari Pangkalan Gabungan Langley-Eustis dalam perjalanan menuju Mediterania Timur,” kata CENTCOM. 

Pihaknya menyatakan bahwa sebuah kapal pendukung logistik, membawa peralatan pertama yang membangun dermaga sementara untuk mengirimkan pasokan kemanusiaan ke Gaza. 

Seperti diketahui, perundingan gencatan senjata untuk Gaza yang berlangsung di Kairo Mesir sejak awal Maret ini berlangsung sangat sulit. 

Adapun pihak yang berunding mengupayakan untuk kemungkinan gencatan senjata terjadi di Gaza pada awal Ramadhan 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper