Bisnis.com, JAKARTA – Partai Demokrat merespons pertemuan antara ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Selasa (5/3/2024) lalu.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan silaturahmi pertama sejak AHY dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Februari lalu.
“Ya kalau silaturahmi kemarin diartikan lain kan boleh-boleh saja. Tapi, setahu kami mas AHY ini kan sudah dua minggu ketika dilantik tanggal 21 Februari sampai dengan kemarin belum pernah silaturahmi lagi dengan Pak Prabowo,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa momentum tersebut juga dimanfaatkan putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu untuk memberi selamat kepada Prabowo atas pemberian pangkat jenderal TNI kehormatan.
Menurut Herzaky, AHY saat itu tak bisa hadir langsung dalam prosesi penyematan anugerah jenderal bintang empat tersebut karena sedang berdinas ke Kalimantan Timur.
Dirinya lantas menanggapi reaksi sejumlah pihak yang menduga bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan bursa menteri dalam kabinet Prabowo apabila resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga
“Ya kalau mau bahas-bahas kabinet 2024-2029 sebenarnya kan boleh-boleh saja. Kan begitu. Kita juga hari ini, masyarakat banyak di warung-warung kopi, di berbagai tempat juga sudah mulai membahas itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono berkunjung ke kantor Kementerian Pertahanan pada Selasa (5/3/2024) lalu untuk bertemu Prabowo Subianto.
Kementerian ATR/BPN mengonfirmasi bahwa pertemuan itu merupakan bentuk silaturahmi sekaligus ajang berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan terkait urusan pertanahan dan tata ruang di Indonesia.
Sebelumnya, AHY mengungkapkan Kementerian ATR/BPN telah melakukan realisasi 86 proses target operasi penanganan mafia tanah yang diklaim menyelamatkan potensi kerugian negara mencapai Rp11 triliun sepanjang 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
