Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Kapten Timnas Pemenangan Anies-Imin, Sudirman Said menyampaikan saat ini Indonesia tengah berada di masa yang mencemaskan, khususnya setelah serangkaian proses Pemilu 2024.
Dia mengatakan apabila pimpinan paling tinggi mulai berpikir kepentingan dirinya sendiri maka hal tersebut akan menjadi sangat berbahaya bagi suatu perusahaan, termasuk negara.
"Kita dalam masa yang sangat mencemaskan sebab hari ini seperti sudah tidak ada rem lagi," ujarnya dalam diskusi di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024).
Sudirman menerangkan, pemimpin seperti itu akan berupaya untuk membuat aturan-aturan sesuai kebutuhannya agar dapat memenuhi keinginannya agar bisa tercapai.
"Jadi, bukan lagi nabrak hukum, tapi bahkan etik pun sudah diabaikan sudah disebut dengan ndasmu segala macam, kira-kira gitu kan," tuturnya.
Menurutnya, dalam 9-10 tahun terakhir sudah banyak pelumpuhan lembaga-lembaga negara mulai dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang bertugas melakukan pengawasan, hingga Mahkamah Konstitusi (MK) soal pelindung konstitusi.
Baca Juga
"MK pun dilumpuhkan begitu rupa dengan berbagai cara. KPK sudah lama dipreteli. Jadi ibaratnya sedang menyetir mobil itu kita jalan ngebut luar biasa tapi seluruh instrumen pengendali instrumen kontrol dipreteli, dilumpuhkan. Speedometer dimatikan, rem dicopot," pungkasnya.
Dengan demikian, kata Menteri ESDM itu, jika persoalan negara ini tidak diselesaikan maka Indonesia akan mulai masuk ke tahap kerusakan yang tidak bisa diperbaiki.