Bisnis.com, JAKARTA - Film dokumenter Dirty Vote garapan Dandhy Laksono kini tak lagi bisa dicari di pencarian youtube.
Bisnis mencoba menelusuri dengan topik atau keyword Dirty Vote. Namun, yang muncul adalah video-video tanggapan terkait film tersebut saja.
Namun, Anda masih tetap mencarinya dengan menuliskan di pencarian google Dirty Vote maka akan muncul pilihan video youtube di paling atas dari PSHK Indonesia.
Belum diketahui penyebab menghilangnya film itu dari pencarian Youtube.
Di twitter atau platform X, topik Dirty Vote juga sedang trending topik.
Sebanyak 491.000 cuitan membahas topik film yang dirilis beberapa hari jelang pemilu 2024 itu.
Baca Juga
Film itu sendiri diunggah di kanal yotube PSHK Indonesia dan ditonton sebanyak 5,4 juta kali, dan disukai lebih dari 303.000 orang.
Dirty Vote dokumenter dibintangi oleh tiga ahli hukum tata negara. Mereka adalah Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.
Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara.