Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan sudah membuat suatu strategi yang disebut Strategi Transformasi Bangsa. Dia mengatakan bahwa landasan strategi tersebut adalah yang sudah di bangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi intinya saya sampaikan landasannya yang sudah dibuat oleh Pak Jokowi, falsafahnya adalah ekonomi pancasila," katanya, saat Dialog Capres Bersama Kadin, di Djakarta Theater, Jumat (12/1/2024).
Selanjutnya, dia mengatakan negara yang berhasil menghilangkan kemiskinan adalah negara yang memakai ekonomi gabungan yang merupakan intisari dari kapitalisme dan sosialisme.
"Saya dari dulu tidak percaya dengan kapitalisme neoliberal. Saya tidak percaya," ujarnya.
Prabowo meyakini strategi tersebut akan membawa pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan membawa kesejahteraan bagi semua rakyat.
Secara terperinci, dalam strateginya Prabowo akan mempercepat hilirisasi, pemerataan, hingga menghilangkan kemiskinan serta korupsi. Menurutnya, dengan kondisi tersebut, para pengusaha akan lebih leluasa untuk mengembangkan bisnis dan berujung pada akselerasi perekenomian nasional.
Baca Juga
Meski begitu, dia menekankan bahwa hal itu harus didukung dengan semua bekerja sama, antara pemerintah, enterpreneur, akademisi universitas, dan partai politik untuk cita-cita tersebut.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024, melakukan dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dalam pembahasan seputar ekonomi.