Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan program pemerintah yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Prabowo, Presiden Jokowi memiliki konsep kenegaraan yang baik dan Prabowo juga setuju dengan gagasan itu. Maka dari itu, Prabowo masih bisa legowo kalah dari Jokowi pada pemilu sebelumnya.
"Saya dengan Koalisi Indonesia Maju kita nggak malu-malu. Kita tim yang ingin melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi," tutur Prabowo dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia, Jumat (12/1).
Namun demikian, dia menegaskan bahwa dirinya bukan lah tukang penjilat karena kini mendukung program Jokowi setelah sebelumnya menjadi lawan politik Jokowi.
"Saya ini bukan tukang menjilat. Saya dua kali dikalahkan Pak Jokowi. Kalah itu sedih, lho. Tapi Anda perhatikan selama saya bersaing di debat manapun, saya masih bersahabat dengan beliau," kata Prabowo.
Prabowo juga mengakui bahwa semua tim kampanye Prabowo dulu sempat marah-marah karena Prabowo malah bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Bahkan, simpatisan Prabowo kala itu tidak setuju jika Prabowo bergabung dengan Jokowi menjalankan roda pemerintahan.
Baca Juga
"Dulu tim kampanye saya marah-marah, tapi saya merasa banyak pikiran Pak Jokowi yang benar. Jadi ternyata bener, beliau menang dan ajak saya. Banyak pengikut saya tidak setuju," katanya.