Bisnis.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional (TKN) mengakui sederet wilayah belum mampu dikuasai oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dengan begitu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 ini berpotensi kalah dalam hal perolehan suara di sejumlah daerah tersebut.
Sekretaris Jenderal TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengemukakan timya masih dihadapkan pada pekerjaan rumah di tiga wilayah agar mampu bersaing dalam menjaring suara dalam Pemilu 2024.
Nusron menjelaskan ketiga wilayah tersebut yaitu Bali, Aceh dan Sumatera Barat. Dia mengakui suara warga untuk Prabowo-Gibran masih terbilang rendah di ketiga wilayah tersebut.
"Daerah yang kita berpotensi kalah itu yaitu Bali, Sumatera Barat dan Aceh," tuturnya di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Nusron mengungkapkan bahwa potensi kalah telak suara Prabowo-Gibran ada di Provinsi Bali dan Provinsi Aceh.
Baca Juga
Sementara itu, untuk wilayah Sumatera Barat, potensi perolehan suara untuk Prabowo-Gibran masih 50:50. Dia optimistis bisa memperbesar angka tersebut di wilayah Sumatera Barat.
"Tapi ini 50:50 beneran, bukan 50:50 orang Madura ya. Kalau 50:50 orang Madura itu 70:50 itu dianggap 50:50," katanya.
Dia berharap bergabungnya Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur ke kubu TKN bisa menutup kekurangan suara di tiga provinsi tersebut.
"Targetnya menang tebal. Supaya bisa dibuat membayar utang di daerah-daerah yang potensi kalah," ujarnya.