Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Sentil Netralitas Jokowi saat Makan Malam Bareng Prabowo

Ketua Badan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun mengomentari pertemuan antara Jokowi dan Pabowo kemarin malam. Dia meminta agar Presiden netral di Pemilu 2024.
Ketua Badan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencontohkan netralitas politik jelang pemilihan umum atau Pemilu Februari 2024 mendatang./Dok, PDIP
Ketua Badan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencontohkan netralitas politik jelang pemilihan umum atau Pemilu Februari 2024 mendatang./Dok, PDIP

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Badan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencontohkan netralitas politik jelang pemilihan umum atau Pemilu Februari 2024 mendatang.

Permintaan itu disampaikan Komarudin selepas Jokowi bertemu empat mata dengan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

“Kalau banyak pihak mempertanyakan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo wajar-wajar saja karena pertemuan malam ini [Jumat kemarin], seakan-akan mengongirmasi pernyataan pak Menkominfo [Budi Arie] bahwa pak Jokowi mendukung Pak Prabowo,” kata Komarudin lewat rekaman video, Sabtu (6/1/2024).

Padahal, kata Komarudin, Jokowi lebih dahulu sudah mengumpulkan pejabat gubernur, bupati, walikota, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), hingga jajaran TNI dan Polri seluruh tingkatan di daerah untuk netral dalam Pemilu serentak tahun ini.

“Pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia, kepala negara mengumpulkan institusi sebanyak itu dengan pesan mereka harus netral kalau pesan itu sudah disampaikan maka Presiden harus menunjukkan contoh dan tauladan kepada para penyelenggara itu,” kata Komarudin.

Dia beralasan Pemilu 2024 kali ini mesti dijaga kualitasnya untuk memastikan arah kepeminanan lima tahun mendatang. Dia berharap Pemilu kali ini bisa diselenggarakan dengan adil dan transparan.

“Yang betul-betul Pemilu demokratis yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, negara hukum karena ini adalah perjuanagan reformasi tahun 1998 yang harus diingat,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, momen pertemuan dua tokoh itu dipublikasikan lewat  akun Instagram Prabowo.

Suasana pertemuan berlangsung temaram dan tertutup. Jokowi dan Prabowo datang bersamaan. Jokowi tampak mengenakan setelan baju lengan panjang warna putih dan celana hitam. Sementara Prabowo Subianto memakai baju batik berwarna cokelat dengan celana hitam.

Keduanya kemudian duduk saling berhadap-hadapan. Tidak jelas apa yang dibicarakan antara dua tokoh politik tersebut.

Prabowo dalam foto yang diunggah tidak menjelaskan secara detail, hanya memberikan keterangan singkat 'Selamat Berakhir Pekan'.

Adapun, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hanya untuk makan malam.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan Nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," kata Ari dilansir dari Antara, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper