Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk menambah stasiun televisi penyelenggara debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/12/2023).
Awalnya, debat capres ketiga itu hanya akan diselenggarakan oleh MNC Group (MNC TV, iNews TV, RCTI, dan GTV). Namun, status penyelenggara tunggal itu mendapatkan penolakan dari kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Alasannya, bos dari MNC Group yaitu Hary Tanoesoedibjo merupakan ketua umum Partai Perindo yang merupakan partai politik pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Oleh sebab itu, Komisioner KPU August Mellaz mengungkapkan ada stasiun televisi lain yang akan menyiarkan debat ketiga nanti yaitu Garuda TV.
"Untuk TV penyelenggara, MNC Group dan ditambah support [bantuan] dari Garuda TV. Di MNC Group ada MNC TV, RCTI, iNews, dan Global TV; dan ditambah dengan Garuda TV," ujar Mellaz dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Dia mengaku, KPU sebagai pelaksana pemilu terus melakukan koordinasi dengan perwakilan para paslon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024. Dengan begitu, setiap perselisihan bisa diambil jalan keluarnya.
Baca Juga
"Kami sudah melakukan evaluasi dan juga pertemuan-pertemuan koordinasi baik antara KPU dengan tim paslon maupun KPU dengan media penyelenggara, dan KPU dengan paslon serta media penyelenggara," ujarnya.
Lebih lanjut, Mellaz memerinci debat ketiga yang akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Debat ini akan mengangkat tema pertahanan, keamanan hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Sebelas pakar untuk tema tersebut akan menjadi panelis yang menyiapkan bahan bagi para capres.
Selain itu, debat ketiga akan dimoderatori oleh Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Keduanya merupakan jurnalis senior dari MNC Group.