Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang wilayah terpencil dan pegunungan di tepi utara dataran tinggi Qinghai-Tibet, Senin (18/12/2023) malam.
Gempa tersebut, menewaskan sedikitnya 118 orang dan melukai ratusan lainnya, menurut media pemerintah Tiongkok.
Pihak berwenang dengan cepat memobilisasi serangkaian tanggap darurat setelah gempa tersebut merusak jalan dan infrastruktur, memicu tanah longsor, dan separuh desa terkubur lumpur.
Upaya penyelamatan mendapat tantangan suhu di bawah nol derajat, dengan sebagian besar wilayah Tiongkok bergulat dengan kondisi di bawah titik beku setelah gelombang dingin yang dahsyat melanda seluruh negeri.
Gempa bumi biasa terjadi di provinsi barat seperti Gansu, yang terletak di perbatasan timur dataran tinggi Qinghai-Tibet yang aktif secara tektonik.
Gempa paling mematikan di Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir terjadi pada tahun 2008 ketika gempa berkekuatan 8,0 melanda Sichuan, menewaskan hampir 70.000 orang.
Baca Juga
Pusat gempa berada 5 km dari perbatasan Gansu dan provinsi tetangganya, Qinghai, yang juga merasakan getaran kuat.
Di Gansu, 105 orang tewas pada pukul 07:50 Selasa (2350 GMT Senin), dan dari 397 orang terluka pada pukul 09:30, 16 orang berada dalam kondisi kritis, kata pemerintah provinsi pada konferensi pers.
Jumlah korban tewas di Qinghai meningkat menjadi sedikitnya 13 orang dan 182 orang terluka. Secara resmi, 20 orang masih hilang.
Sekitar 2.200 personel dari pemadam kebakaran provinsi Gansu dan 900 dari brigade hutan, serta 260 pekerja penyelamat darurat profesional, dikirim ke zona bencana, kantor berita Xinhua melaporkan, menambahkan bahwa ratusan personel militer dan polisi juga dikerahkan.
Provinsi tersebut, yang telah mengalokasikan 20 juta yuan ($2,8 juta) kepada pemerintah daerah untuk pekerjaan tanggap darurat, juga mengirimkan bantuan yang mencakup 2.600 tenda katun, 10.400 tempat tidur lipat, 10.400 selimut, 10.400 kasur katun, dan 1.000 set kompor.
Pejabat daerah di Jishishan, yang berpenduduk sekitar 260.000 jiwa, mengatakan kepada media lokal bahwa pemerintah daerah, karena kekurangan sumber daya, harus bergantung pada pemerintah provinsi. Gansu adalah salah satu provinsi termiskin di Tiongkok.
Berikut foto-foto gempa China yang terjadi pada Senin (18/12/2023):
Bangunan yang roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 SR menimpa sebuah mobil
Sejumlah petugas sedang mencari korban di reruntuhan bangunan
Warga sedang berada di luar rumah menghindari reruntuhan
Petugas sedang menggotong korban gempa
_1687008348.jpg?w=184&h=104)
