Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKN Endus Ada Pihak yang Tidak Ingin Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Capres-Cawapres

TKN Prabowo-Gibran mencium ada gerakan yang ingin membuat penetapan capres-cawapres tidak kondusif di KPU hari ini.
TKN Endus Ada Pihak yang Tidak Ingin Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Capres-Cawapres. Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai peserta Pilpres 2024. JIBI/Bisnis-Suraya Dua Artha
TKN Endus Ada Pihak yang Tidak Ingin Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Capres-Cawapres. Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai peserta Pilpres 2024. JIBI/Bisnis-Suraya Dua Artha

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mencium ada gerakan yang ingin membuat penetapan capres-cawapres tidak kondusif di KPU hari ini.

Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengklaim bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa massa Prabowo-Gibran akan dibuat bentrok dengan massa lain hingga aparat kepolisian.

Pasalnya, kata Dasco masih banyak pihak yang pro dan kontra dengan penetapan Prabowo-Gibran jadi capres-cawapres pada Pemilu 2024.

"Saya mencium apabila ada massa nanti bakal dibentrokkan antara yang pro dan kontra, serta nanti massa akan dibenturkan juga dengan para aparat agar suasana KPU tidak kondusif," tuturnya di Jakarta, Senin (13/11).

Maka dari itu, Dasco mengimbau kepada seluruh massa yang pro terhadap Prabowo-Gibran untuk tidak hadir pada penerapan capres-cawapres di KPU.

"Tidak usah hadir ke KPU," katanya.

Menurutnya, paslon Prabowo-Gibran sudah sah dan memenuhi seluruh persyratan untuk menjadi capres-cawapres pada Pemilu 2024 nanti. Maka dari itu, dia meminta para pendukung juga tidak perlu khawatir jika ada penjegalan di tengah jalan.

"Untuk apa berangkat ke KPU, karena pendaftaran sudah final dan memenuhi syarat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper