Bisnis.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta menyarankan agar Prabowo-Gibran lebih banyak memasukkan anak muda di dalam kabinet kerjanya.
Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan berpandangan bahwa anak muda saat ini memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga tidak harus hanya ditempatkan di Kementerian Pemuda dan Olahraga saja.
Kaum muda, kata Arief, bisa ditempatkan di lebih beragam kementerian, termasuk Kementerian Keuangan.
Apalagi, Arief menilai masuknya banyak anak muda ke jajaran kabinet kerja Prabowo-Gibran Sudah sejalan dengan visi dan misi Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan.
"Tantangan masa depan Indonesia ini kan sangat beragam, Mas Gibran bilangnya tantangannya itu ekonomi digital, ekonomi hijau, ekonomi biru dan banyak hal lainnya," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Menurut Arief, anak muda juga harus siap jika ditunjuk dan ditempatkan di mana pun untuk membantu Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga
Arief berpandangan bahwa setiap masalah dan tantangan Indonesia di masa depan, harus bisa diselesaikan dengan solusi yang tepat dan kekinian.
"Di masa depan anak muda itu harus siap ditugaskan di mana pun karena masalah yang kita hadapi hanya masalah yang bisa didekati oleh solusi zaman now dan anak muda," katanya.
Berdasarkan, hasil real count sementara yang dirilis laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (22/2/2024), pukul 12.00 siang WIB, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dengan 58,91% suara. Itu artinya, paslon nomor urut 2 ini telah mengantongi lebih dari 64 juta suara secara nasional.
Paslon nomor urut 1, Anies-Cak Imin menyusul. Perolehan suara keduanya bertahan di angka 24,08%. Anies-Cak Imin berhasil unggul besar di Aceh dan Sumatera Barat. Sementara suara yang diraih paslon Ganjar-Mahfud atau paslon nomor urut 3 mencapai 17,01%.