Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak akan segan untuk terus melakukan perombakan (reshuffle) kabinet apabila hal tersebut diperlukan.
Hal ini dia sampaikan usai melakukan pelantikan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menkopolhukam) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
“Ya, namanya kalau kebutuhan memang mengharuskan, ya kenapa tidak. Terima kasih,” ujar Jokowi singkat kepada wartawan.
Sekadar informasi, orang nomor satu di Indonesia itu melakukan perubahan susunan kabinet sepekan setelah Pemilu 2024. Dua menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) telah dilantik hari ini, Rabu (21/2) untuk posisi Menko Polhukam diisi oleh Hadi Tjahjanto Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN, diisi oleh elite Partai Demokrat yaitu Agus Harimurti Yudhoyono.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang Undang Dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi saat membaca sumpah jabatan menteri yang diikuti oleh para pejabat terlantik.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam pelantikan Hadi dan AHY, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, dan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.
Baca Juga
Kemudian terlihat pula, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Kanavian, Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung juga hadir di sana.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam karena maju sebagai cawapres di Pilpres 2024. Hadi yang merupakan Purnawirawan TNI-AU, menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022.
Sebelumnya, kursi Menko Polhukam mengalami kekosongan setelah Mahfud Md mengundurkan diri karena memilih untuk fokus sebagai kandidat calon wakil presiden nomor urut 03 mendampingi capres Ganjar Pranowo.