Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menilai bahwa Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) layak masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nusron pun mengucapkan selamat kepada putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
“Buat Mas AHY selamat, beliau layak untuk masuk menjadi kabinet. Wajahnya ganteng, ya kan, anaknya presiden, wajahnya bagus, fisiknya juga oke, kesehatannya oke, istrinya juga oke, cantik. Kalau jadi menteri pun memang sudah pas kira-kira,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Politisi Partai Golkar ini kemudian menanggapi komentar berbagai pihak bahwa pengangkatan AHY sebagai menteri hanya merupakan bentuk politik balas budi Jokowi.
Menurutnya, hal itu semestinya tidak menjadi masalah karena penunjukan menteri merupakan hak prerogatif yang dimiliki presiden.
“Politik sudah biasa balas budi, kalau balas budi kenapa ini? Berpolitik itu saling mendukung, biasa, ya kan. Diangkat ya boleh, prerogatif presiden, enggak diangkat juga itu prerogatifnya presiden. Ya nggak ada masalah soal mau diangkat, nggak ada masalah,” sambung Nusron.
Baca Juga
Dirinya juga meyakini bahwa AHY mempunyai reputasi dan rekam jejak yang baik, sehingga bisa bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai menteri dalam beberapa waktu ke depan.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara pada hari ini, Rabu (21/2/2024). Dengan begitu, AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang dilantik menjadi Menko Polhukam.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi saat membaca sumpah jabatan menteri yang diikuti oleh para pejabat terlantik.
Pelantikan dua menteri ini menandai perombakan yang keenam kalinya dilakukan pada era Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin periode 2019–2024.