Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekanan terhadap Israel Meningkat Akibat Korban Sipil Berjatuhan

Israel menolak seruan gencatan senjata dan mendapat tekanan terus-menerus untuk menghindari korban sipil selama serangannya di Gaza.
Seorang tentara Israel menyiapkan kopi saat dia menjaga pos pemeriksaan dekat perbatasan dengan Lebanon, di Israel utara, 1 November 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Seorang tentara Israel menyiapkan kopi saat dia menjaga pos pemeriksaan dekat perbatasan dengan Lebanon, di Israel utara, 1 November 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura

Pihak berwenang Lebanon mengatakan bahwa ketegangan meningkat dengan Lebanon setelah serangan israel terhadap sebuah mobil di selatan negara itu menewaskan 3 anak dan neneknya.

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan militer telah menyerang sasaran teroris Hizbullah di Lebanon selatan, sebagai tanggapan atas serangan rudal terhadap tank yang menewaskan seorang warga Israel. Dia mengatakan sebuah drone Hizbullah juga ditembak jatuh.

Hizbullah mengatakan pihaknya merespons dengan menembakkan roket ke kota Kiryat Shmona di Israel utara. Kelompok tersebut mengatakan tidak akan pernah menoleransi serangan terhadap warga sipil dan tanggapannya akan tegas dan kuat.

Para Menteri Luar Negeri Qatar, Saudi, Mesir, Yordania dan Uni Emirat Arab bertemu Blinken di Amman pada Sabtu (4/11/2023).

Mereka mendesak Blinken untuk membujuk Israel agar menyetujui gencatan senjata. Blinken juga mengunjungi Irak dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Mohammed al-Sudani pada Minggu (5/11/2023).

Paus Fransiskus ikut menyerukan perdamaian, dan menyerukan bantuan kemanusiaan bagi korban luka untuk meringankan situasi di Gaza.

“Berhenti atas nama Tuhan,” katanya.

Sementara itu, Blinken menegaskan bahwa gencatan senjata akan menguntungkan Hamas, memungkinkan mereka berkumpul kembali dan menyerang lagi. 

Sebaliknya, AS menginginkan jeda lokal dalam pertempuran agar bantuan kemanusiaan dapat masuk dan orang-orang dapat meninggalkan Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper