Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Investasi Rp74,5 Triliun untuk Kapal Selam AUKUS Bertenaga Nuklir

Inggris teken kontrak senilai Rp74,5 triliun untuk membiayai proyek kapal selam serang generasi berikutnya SSN-AUKUS.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyampaikan sambutan tentang kemitraan Australia - Inggris – Amerika serikat (AUKUS), setelah pertemuan trilateral dengan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Naval Base Point Loma di San Diego, California AS pada 13 Maret 2023. REUTERS/Leah Millis
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyampaikan sambutan tentang kemitraan Australia - Inggris – Amerika serikat (AUKUS), setelah pertemuan trilateral dengan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Naval Base Point Loma di San Diego, California AS pada 13 Maret 2023. REUTERS/Leah Millis

Bisnis.com, JAKARTA - Pejabat pemerintah Inggris mengatakan bahwa negaranya telah menandatangani kontrak senilai US$4,8 miliar atau Rp74,5 triliun untuk membiayai fase baru proyek kapal selam serang generasi berikutnya SSN-AUKUS.

Kesepakatan itu melibatkan perusahaan Inggris BAE Systems, Rolls-Royce dan Babcock, yang merupakan bagian dari aliansi militer AUKUS antara Amerika Serikat (AS), Australia, dan Inggris untuk melawan China di kawasan Asia-Pasifik.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps dalam konferensi tahunan Partai Konservatif di Manchester mengatakan kapal selam itu akan memberdayakan Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Minggu (1/10/2023).

“Kapal selam akan memberdayakan Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk mempertahankan keunggulan strategis kami di bawah laut,” katanya, seperti dilansir dari CNA, Senin (2/10/2023).

Para pemimpin AUKUS meluncurkan proyek kapal selam gabungan dalam sebuah kesepakatan yang akan membuat Australia mengganti kapal selam bertenaga diesel dengan kapal selam bertenaga nuklir yang memiliki kemampuan siluman dan jangkauan yang jauh lebih besar, pada Maret lalu.

Rencana tersebut melibatkan Australia yang membeli kapal selam bertenaga nuklir AS, dan kemudian membangun model baru dengan teknologi AS dan Inggris.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memujinya sebagai perjanjian pertahanan multilateral paling penting selama beberapa generasi.

Adapun BAE Systems juga mengatakan bahwa SSN-AUKUS masa depan akan menjadi kapal selam terbesar, terkuat dan tercanggih yang dipasok ke Royal Navy.

Pembuat peralatan militer Inggris tersebut mengatakan investasi itu akan mencakup pekerjaan pembangunan hingga 2028, dan perekrutan lebih dari 5.000 orang di lokasi Barrow-in-Furness di Inggris utara. Contoh pertama kapal selam ini dijadwalkan dikirim pada akhir 2030-an.

Kapal selam bertenaga nuklir yang sulit dideteksi itu dapat menempuh jarak yang jauh dalam waktu lama, dan dapat membawa rudal jelajah yang canggih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper