Bisnis.com, JAKARTA - Vasiliy Popov, Komandan Resimen Serangan Udara ke-247 Federasi Rusia, tewas dalam perang melawan Ukraina.
Ia adalah komandan kedua yang terbunuh selama invasi.sementara komandan pertama yang tewas terbunuh adalah Kolonel Pengawal Konstantin Zizevsky, meninggal pada awal perang pada 26 Februari 2022.
Media mencatat bahwa laporan pertama kematiannya dibuat oleh blogger pro-Kremlin Yegor Guzenko, yang merupakan penulis saluran propaganda Telegram.
“Pesan suara yang tidak menyebutkan nama almarhum perwira militer itu muncul pada 10 September,” kata media tersebut.
Belakangan, puisi yang didedikasikan untuk mengenang Popov muncul di media sosial VKontakte.
Berkat kebocoran dari database Rusia, Mediazona dapat menentukan bahwa Vasiliy Viktorovich Popov berusia 38 tahun pada saat kematiannya.
Baca Juga
Dalam buku pegangan telepon, ia terdaftar sebagai "kapten" dan "mayor", tetapi pada tahun 2021, ia belajar di Akademi Staf Umum Angkatan Bersenjata, dan mungkin, ia menerima pangkat yang lebih tinggi sebelum diangkat menjadi komandan resimen.
Menurut blogger pro-Kremlin, Guzenko, Popov baru saja diangkat sebagai komandan Resimen ke-247. Pada bulan Agustus, petugas lain, Petr Petrovich Popov, bertanggung jawab atas unit tersebut.