Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Yakin PKS Tak Palingkan Dukungan ke Capres Lain

Bakal capres Anies Baswedan meyakini PKS tetap setia di Koalisi Perubahan untuk Persatuan meskipun Cak Imin dipilih secara sepihak sebagai bakal cawapres.
Anies Yakin PKS Tak Palingkan Dukungan ke Capres Lain. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berpose di depan awak media sebelum melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Rabu (6/9/2023) / BISNIS - Surya Dua Artha
Anies Yakin PKS Tak Palingkan Dukungan ke Capres Lain. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berpose di depan awak media sebelum melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Rabu (6/9/2023) / BISNIS - Surya Dua Artha

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan meyakini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan tetap mendukungnya meskipun Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipilih secara sepihak sebagai bakal cawapres.

Anies menjelaskan, PKS mempunyai mekanisme tersendiri dalam menentukan dukungan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) usungan.

Saat ini, PKS baru mengusung Anies sebagai capres, tetapi belum menentukan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres usungan.

Dia mencontohkan ketika NasDem mendeklarasikan dirinya sebagai capres pada November 2022, PKS menyambut baik deklarasi itu, tetapi secara resmi belum ikut mendukung. Beberapa bulan kemudian baru PKS ikut mendeklarasikan Anies sebagai capres setelah diadakan rapat Majelis Syura Partai.

Menurutnya, kejadian serupa juga akan terjadi lagi yakni PKS akan segera mendeklarasikan dukungan terhadap duet Anies-Imin sebagai capres-cawapres.

"Jadi ini adalah satu proses yang biasa dan Insya Allah kita akan terus berjalan bersama-sama dan perjalanan kami dengan PKS ini sudah panjang sejak di Jakarta, pasca di Jakarta juga jalan sama-sama. Agenda juga sama-sama," jelas Anies di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Anies menghormati mekanisme internal PKS sehingga tak ingin terlalu mendesak. Menurutnya, waktu akan menjawab keraguan masyarakat terkait langkah politik PKS.

"Jadi Insya Allah kita akan terus bersama. Hanya soal waktu saja, sesudah prosedur itu dituntaskan maka jadi nyaman semua. Tapi kalau enggak mengikuti prosedur juga repot," katanya.

Sebagai informasi, NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mendeklarasikan pasangan Anies-Imin sebagai capres-cawapres pada Sabtu (2/9/2023). Kedua partai ini kemudian melakukan konsolidasi kepemenangan Anies-Imin di NasDem Tower pada Rabu (6/9/2023) siang.

Awalnya, pihak PKS dijadwalkan hadir dalam konsolidasi itu. Namun, hingga rapat selesai tak ada satupun elitenya yang muncul. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini sendiri sempat membuka peluang pihaknya mencabut dukungan atas pencapresan Anies dan membentuk poros koalisi baru dengan Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Di Majelis Syura sudah, sudah putus, meskipun keputusan bisa saja berubah. Tetapi ini dalam rapat Majelis Syura sebelumnya PKS mengusung masih Anies sebagai capres," jelas Jazuli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).

Dia juga mengakui, pihak Demokrat dan PPP sudah membuka peluang bentuk poros koalisi baru. PKS, lanjutnya, tidak ingin langsung menutup pintu untuk usulan poros koalisi baru bersama Demokrat dan PPP itu.

"Silakan saja [bentuk koalisi baru]. Ya diajukan, kemudian didiskusikan. Itu hal biasa lah, mendiskusikan proposal antar partai politik," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper