Bisnis.com, SOLO - Menteri Luar Negeri Qin Gang dipecat oleh Presiden Xi Jinping pada Rabu (26/7/2023), setelah beberapa kali absen dari pertemuan penting.
Qin Gang menghilang secara misterius selama satu bulan terakhir. Ia bahkan tak hadir dalam pertemuan-pertemuan penting kenegaraan.
Posisinya ini kemudian digantikan oleh pendahulunya, Wang Yi, yang juga dikenal sebagai sosok yang akrab dengan Luhut Binsar Pandjaitan.
Pergantian Menlu China secara mendadak ini pun menimbulkan pertanyaan publik. Pasalnya Qin Gang sebagai menteri muda China tercatat memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Xi Jinping.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning tak memberikan jawaban pasti atas kepergian Qin Gang yang misterius.
Dalam siaran pers, ia menolak mengungkapkan alasan pemecatan Menlu Qin Gang dipecat. Dirinya hanya menjelaskan bahwa penyebutan dan foto diri Qin Gang telah dihapus dari situs web Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga
"Mengapa Qin Gang dicopot dari jabatan Menteri Luar Negeri?" tanya seorang reporter kepada Mao Ning.
Dengan tegas Mao Ning mengungkapkan bahwa jawaban tersebut ada di situs web Kementerian Luar Negeri yang kini sedang diperbarui.
"Kantor berita Xinhua telah mengeluarkan informasi tentang masalah ini," jawabnya singkat.
Pemecatan Qin Gang karena absennya dirinya selama sebulan terakhir ini pun disebut sebagai aib yang mempermalukan Jinping.
Seorang analis mengatakan bahwa pergantian kepemimpinan yang tiba-tiba diperkirakan akan menyebabkan gangguan di jajaran diplomatik Beijing.
"Ini sangat memalukan bagi China," kata Nicholas Bequelin, seorang rekan senior di Paul Tsai China Center Universitas Yale, dikuti dari Al Jazeera.
Menurutnya, Qin Gang adalah wajah publik China dengan dunia di panggung internasional. Bahkan kehadirannya menjadi penting karena ia dikenal sebagai salah satu penasihat Xi Jinping yang paling tepercaya.
Rumor masalah kesehatan, selingkuh, hingga korupsi
Seorang jurnalis bertanya kepada Juru Bicara Kemenlu Cina mengenai pontensi Qin Gang melakukan korupsi.
Namun pihaknya menolak membahas mengenai potensi keterlibatan Qin Gang dalam kasus korupsi yang selama ini simpang siur.
Beberapa pihak lain pun mengatakan bahwa absennya Qin Gang dalam urusan diplomat ini dikarenakan alasan kesehatan.
Sebelumnya pada 11 Juli, dikatakan bahwa Qin Gang batal menghadiri pertemuan ASEAN di Indonesia karena alasan kesehatan.
Dalam pertemuan para menteri luar negeri di KTT ASEAN di Jakarta pekan lalu, China akhirnya diwakili oleh Wang.
Kabar lain yang menyeruak ke publik adalah potensi adanya dugaan perselingkuhan yang dihadapi oleh Qin Gang. Namun kabar ini banyak ditepis oleh sejumlah pihak.
